LeBron James sangat terpukul dengan kematian Kobe Bryant. Ia terekam video menangis di bandara tak lama setelah bertanding di tanah kelahiran The Black Mamba.
James memecahkan rekor 33.644 poin milik Bryant saat LA Lakers kalah 91-108 di markas Philadelphia 76ers dalam lanjutan NBA, Sabtu (25/1/2020) waktu setempat. Pebasket 35 tahun itu mencetak 29 poin di laga tersebut, sekaligus menggenapkan skornya menjadi 33.655 poin.
Pada hari yang sama, Bryant memberikan ucapan selamat kepada juniornya di Lakers tersebut. Melalui akun Twitter miliknya, pria 41 tahun itu menuliskan pesan hormat kepada James yang telah memecahkan rekornya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terus memajukan permainan ini ke depan @KingJames. Salam hormat yang besar, saudaraku #33644," tulis Kobe Bryant via akun @kobebryant, 26 Januari 2020 pagi.
Tak ada yang menyangka jika itu adalah pesan terakhir Bryant kepada James. Tak lama setelah cuitannya tersebut, The Black Mamba meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter di Calabasas, California.
Mengutip The New York Post, James sangat terpukul mendengar kabar meninggalnya seniornya itu. Pemilik tiga cincin juara NBA itu terlihat baru saja mendarat di Los Angeles dengan rekan setimnya usai kekalahan Lakers dari 76ers di Philadelphia, kota kelahiran Bryant.
James yang mengenakan jaket berwarna krem dan bercelana hitam tampak beberapa kali mengusap air matanya. Ia juga terlihat memeluk para kerabat yang mencoba menghiburnya.
Mantan pemain Cleveland Cavaliers itu memang memiliki banyak kenangan dengan Bryant. Meski tak sempat bermain bersama di Lakers, keduanya pernah satu tim saat membawa Amerika Serikat memenangkan medali emas Olimpiade tahun 2008 dan 2012.
"Hanya mengaguminya selama bertahun-tahun dan menyaksikannya dari jauh, hingga kemudian bisa berlatih bersama dia dan saya menonton dan belajar banyak darinya. Ceritanya terlalu banyak, tak masuk akal," kata James soal Bryant sebelum duel Lakers vs 76ers, dikutip dari The New York Post.
"Kini saya berseragam Lakers di Philadelphia, tempat kelahirannya, ketika pertama kali saya bertemu dengannya dan dia memberi saya sepatu miliknya, itu terlihat tidak nyata," James mengungkapkan.
(bay/nds)