.webp)
Keinginan NSH Jakarta untuk segera memulai latihan masih terganjal aturan pemerintah DKI Jakarta perihal berlatih di dalam gedung.
Saat ini Pemerintah DKI Jakarta menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi. Sudah ada kelonggaran dibandingkan sebelumnya, walaupun masih ada ketentuan yang mesti dipatuhi.
Kegiatan olahraga, misalnya, sudah bisa dilakukan. Tapi hanya untuk aktivitas di luar ruang, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti jaga jarak dan menggunakan masker.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itulah yang kemudian mengganjal keinginan NSH Jakarta untuk kembali berlatih dengan maksimal. Manajer NSH Jakarta Yusuf Arlan mengatakan, klub IBL yang berbasis di ibu kota itu masih menunggu keputusan pemerintah soal larangan berlatih di dalam gedung.
"Kalau outdoor itu kelayakannya buat latihan tidak terlalu bagus. Pemain jadi rentan cedera dan hanya bisa dilakukan sore. Sementara indoor juga belum boleh jadi ini sangat merepotkan," kata Arlan seperti dikutip detikSport dalam laman Iblindonesia.
Baca juga: IBL Kemungkinkan Digelar Tanpa Penonton |
Arlan berharap situasi ini tak akan lama sehingga NSH bisa kembali ke lapangan minimal awal Juli. "Minimal Juli sudah latihan karena September sudah mulai main. Masalahnya Juli nanti lapangan sudah bisa dipakai atau tidak."
Diketahui, IBL berencana untuk melanjutkan kompetisi pada September mendatang. Liga akan dilanjutkan dengan langsung mempertandingkan babak playoff. Hal itu merujuk pada rapat dengan tim-tim basket dan sponsor pada April lalu.
Namun, sampai kini belum ditentukan format dan tanggal pelaksanaannya. Operator masih menyiapkan protokol kesehatan yang sesuai dengan gugus tugas COVID-19.
(mcy/krs)
