IBL Teken MoU untuk Beri Perlindungan Asuransi buat Atlet

Mercy Raya - detikSport
Senin, 24 Mei 2021 17:40 WIB
Indonesian Basketball League menandatangani kerjasama dengan asuransi. (Foto: detikcom/Mercy Raya)
Jakarta -

Indonesian Basketball League (IBL) menandatangani nota kesepahaman dengan perusahaan asuransi PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri). Itu untuk melindungi atlet.

Seremoni penekenan Momerandum of Understanding (MoU) itu berlangsung di Royale-box Britama Arena-Mahaka, Basketball Hall, Senin (24/5/2021). Hadir Presiden Direktur AXA Mandiri Handojo G. Kusuma, Direktur AXA Mandiri Rudi Nugraha dan Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah, dan Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih, serta Julien Steimer Komisaris AXA Mandiri & Country CEO AXA Mandiri melalui virtual.

"Bagi kami partisipasi mendukung olahraga bukan kali ini saja. Tiga tahun lalu kami juga mensponsori Asian Games 2018. Tapi yang penting bagi kami bagaimana mempromosikan kesehatan dari masyarakat. Basket sendiri merupakan bagian dari olahraga yang nantinya akan memberikan suatu eksposure kepada masyarakat bahwa pentingnya olahraga jangan sampai surut karena pandemi," kata Handojo usai penandatanganan.

"Makanya perlunya anak-anak diberikan asuransi perlindungan supaya punya kepercayaan diri yang lebih baik, jadi kalau mereka sakit ada yang melindungi, supaya mereka bisa fokus pada olahraganya itu sendiri. Kalau dipertandingan di IBL," tambahnya.

AXA Mandiri memberikan dukungan finansial untuk melengkapi manfaat asuransi kecelakaan dan kesehatan, hingga perlindungan jiwa, dengan nama produk yang diberikan Asuransi Mandiri Corporate Health Plan dan Asuransi Mandiri Jiwa Sejahtera.

Adapun personel yang dicover berjumlah 316 orang, termasuk atlet, pelatih, dan ofisial klub IBL. Perlindungan asuransi ini bersifat double claim, sehingga para atlet, pelatih, hingga official klub IBL sebagai peserta asuransi dapat mengajukan klaim akibat risiko-risiko tersebut, meskipun telah dicover oleh asuransi yang sudah mereka miliki saat ini.

Dengan demikian, diharapkan mereka akan memiliki ketenangan pikiran dalam menghadapi risiko pertandingan laga-laga IBL dan lebih fokus dalam meraih prestasi terbaik.

Adapun kerja sama saat ini hanya satu musim. Tapi Handojo mengatakan AXA Mandiri tak menutup peluang jika kerja sama berkelanjutan, hanya perlu ada evaluasi.
Terlebih ke depan ada FIBA Asia Cup 2021 dan FIBA World Cup 2023.

"Ke depan tentunya kami akan mengevaluasi lagi, dari olahraga aktivitas seperti apa yang kami akan tetap partisipasi. Jika AXA Mandiri bisa menjadi bagian untuk meningkatkan awarness basketball di Indonesia, kenapa tidak? Kita juga tentu terus berhubungan dengan IBL. Saat ini masih semusim dulu tapi tak mungkin menutup kemungkinan ke depannya," ujarnya.

"Kami akan duduk bersama-sama untuk melihat lagi bagaimana kita bisa berpartisipasi. Karena partisipasi bukan hanya satu sisi tapi bisa pergerakan."

Kolaborasi dengan berbagai pihak dan beragam kegiatan ini juga dilakukan untuk mendukung perkembangan olahraga, serta gaya hidup sehat ini sejalan dengan semangat #KnowYouCan AXA Mandiri yaitu yakin bisa menghadapi berbagai tantangan dan mengukir prestasi.

"Kerja sama ini juga merupakan wujud komitmen perusahaan untuk memberikan dukungan dan pendampingan kepada masyarakat, termasuk para atlet nasional dalam menghadapi risiko hidup. Hal ini merupakan komitmen AXA Mandiri dalam menjadi mitra masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik," tambah Julien Steimer Komisaris AXA Mandiri.

Pada kesempatan yang sama Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah mengapresiasi kemitraan antara AXA Mandiri dan IBL.

"Pastinya ini sejafah dan kebanggaan bola basket dapat kepercayaan di tengah pandemi yang sebetulbya kondisinyabtak mudah. Harapannya ini bisa menjadi inspirasi bersama AXA Mandiri kepada masyarakat luas. Ketika kita bersama-sama bisa mewujudkan apapun. Bisa bangkit dari pandemi, memperbaiki industri yang lebih baik, dan bola basket bisa berkembang di kalangan milenial," kata Junas.

"Mengenai kerja sama setahun itu bagian dari proses dari kerja sama ya g harus kita berikan yang terbaik juga dari sisi liganya. Agar kerja sama ini terjadi win-win mutual benefitnya," ucap Junas.




(mcy/cas)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork