Tak Ada Pemain, Stapac Jakarta Putuskan Bubar

Tak Ada Pemain, Stapac Jakarta Putuskan Bubar

Mercy Raya - Sport
Rabu, 02 Jun 2021 17:30 WIB
Tim basket Stapac Jakarta merayakan kemenangan seusai pertandingan kedua Final IBL Pertamax 2018-2019 di GOR Ctra, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/3/2019). Stapac Jakarta berhasil menjuarai IBL Pertamax 2018-2019 setelah mengalahkan Satria Muda Pertamina Jakarta pada final kedua dengan skor 74-56. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/pd.
Stapac Jakarta membubarkan diri karena tak punya pemain. (Foto: NTARA FOTO/M Agung Rajasa/pd)
Jakarta -

Klub basket Stapac Jakarta resmi membubarkan diri setelah tiga dekade berdiri. Tak ada pemain lagi menjadi alasannya.

Pemilik klub Aspac, Irawan Haryono, yang menyampaikan kabar pembubaran tersebut.

"Pemain sudah pada pergi. Kalau ditahan terus kasian mereka, apalagi kondisinya lagi seperti ini (pandemi virus Corona)," kata Irawan dalam sambungan telepon dengan detikSport, Rabu (2/6/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin saja saya gaji mereka cuma setengah, kan kasian. Jadi lebih baik saya lepas juga dan saya gaji dua sampai tiga kali lipat sebagai uang lepasannya," katanya.

Kim Hong, begitu Irawan Haryono karib disapa, mengaku tak menyesali keputusannya tersebut. Ia juga tak berencana untuk menjual klubnya atau menerima jika ada pengusaha yang ingin mengakuisisi klub tersebut.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, keputusan itu adalah langkah terbaik untuk semuanya. "Tidak lah. Biar bisa dikenang. Jadi lebih baik dibubarkan. Yang penting kan saya tidak merugikan siapapun," dia menegaskan.

Kepada para pemainnya, ia pun berpesan agar tetap menjaga nama baiknya dan Stapac Jakarta atau Aspac. Bagaimanapun para pemain pernah menjadi bagian dari klub yang pernah meraih 13 titel juara ini.

"Saya sudah pesan kepada anak-anak. Di dada kalian masih ada muka saya, masih ada Aspac. Jangan bikin malu. Tunjukkan dan dukung Indonesia menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023, kapan lagi lo itu?" ucapnya.

Sebelumnya Stapac melalui akun Instagram resminya memang telah mengumumkan salam perpisahan beberapa waktu lalu.

"Tiga dekade adalah perjalanan yang luar biasa. Adalah impian semua orang untuk melakukan hal-hal yang kita sukai sambil mendapatkan semua cinta dan dukungan dari semua orang di sekitar kita," bunyi tulisan tersebut.

"Melalui dukungan Anda yang tiada henti, kami telah terbang tinggi dan mewujudkan impian kami. Kami bangga menjalankan tim ini seperti keluarga besar yang bahagia. Seperti keluarga lainnya, selalu ada suka dan duka. Kami menghargai suka dan duka untuk terus meningkatkan dan belajar tentang diri kami sendiri. Nile Sine Labore (Tidak ada tanpa kerja keras). Kisah kami adalah kesaksian bahwa kerja keras tidak pernah gagal. Meskipun kami telah jatuh dan dipukuli berkali-kali, kami terus bekerja lebih keras dan lebih keras."

"Terkadang, kami memiliki keraguan tentang kemampuan kami, tetapi dukungan Anda selalu menjadi pilar kekuatan kami. Hasil berbicara dengan sendirinya; beberapa kemenangan kejuaraan dan piala yang tak tertandingi oleh klub lain di liga Indonesia. Setiap tahun, kami selalu menantikan musim dan kegembiraan bertemu semua keluarga dan penggemar."

"Sekarang kami tidak bisa bertemu kalian lagi, kami ingin berterima kasih dengan mendedikasikan video perpisahan ini untuk Anda, penggemar terhebat yang bisa diminta siapa pun. Sekali lagi, terima kasih dan terima kasih," kata pernyataan terakhir Stapac itu.




(mcy/cas)

Hide Ads