Turnamen IBL 2006
Benamkan Aspac, SM Juara
Senin, 27 Mar 2006 00:15 WIB

Yogyakarta - Satria Muda Britama (SM Britama) mengawali tahun ini dengan catatan prestasi menggembirakan. Menghadapi Aspac Putra Riau di final IBL Cup 2006, SM menang 83-75 lewat satu kali masa over time.Kemenangan tersebut menjadi prestasi tersendiri bagi SM. Pasalnya memenangi satu gelar di tahun ini bisa membayar atas kegagalan mereka pada tahun lalu.Tidak demikian dengan Aspac. Meskipun sukses di kompetisi reguler IBL dalam beberapa tahun terakhir, Aspac ternyata tidak begitu bersahabat dengan namanya gelaran Turnamen IBL selama dua tahun penyelenggaraannya. Di tahun pertama gelaran acara tersebut, Aspac juga menjadi salah satu finalisnya. Namun saat itu mereka harus tunduk dari Bhineka Sritex Solo di laga puncak Turnamen IBL 2005 di Surabaya. Tahun ini kegagalan serupa dicatat setelah kalah dari SM Britama.Meski demikian, terlepas dari hasil kalah dan menang, kedua tim patut memperoleh acungan jempol. Baik SM Britama maupun Aspac memberikan suguhan tak terlupakan kepada publik Yogyakarta yang mengisi GOR Amongrogo, Minggu (26/3/2006).Panas Sejak AwalAspac langsung bermain ofensif sejak dimulainya kuarter pertama. Begitu juga dengan SM Britama yang tampil ngotot dan akhirnya mendominasi jalannya pertandingan. Sayangnya mereka gagal unggul jauh karena Mario Wuysang melakukan tembakan tiga angka buzzer beater di penghujung kuarter pertama. SM hanya mampu unggul setengah bola 21-20.Di kuarter kedua giliran Aspac tampil dominan. Bahkan Riko Hantono cs bisa membalik keunggulan di babak pertama tersebut dengan kemenangan 41-35.Sayangnya momentum kemenangan tersebut gagal dijaga kubu Aspac. Denny Sumargo menjadi momok penting kekalahan Aspac setelah di kuarter ketiga tampil agresif dengan membukukan tiga kali three point shot berturut-turut dan mengantar perolehan poin timnya mendekati koleksi angka Aspac menjadi 55-53. Dua kali free throw Faisal Ahmad dan tembakan dua angka Ronny Gunawan akhirnya membuat Aspac gantian tertinggal 57-59 di kuarter ketiga.Kuarter keempat menjadi momem penentuan bagi kedua tim. Baik SM maupun Aspac tampil ngotot. Alhasil perolehan angka kedua kubu tampak kejar mengejar selama pertandingan. Ketika laga menyisakan 08.75 detik, SM masih tertinggal setengah bola 68-69. Namun keuntungan diperoleh tim asal Jakarta itu karena mereka mendapat tembakan free throw.Amin Prihantono sempat membuat pendukung SM deg-degan karena usaha pertama gagal. Namun small forward SM itu sukses memasukkan bola di usaha kedua dan memaksakan over time dengan kedudukan 69-69.Di babak perpanjangan waktu pertama itulah Aspac kehilangan tajinya. Tembakan tiga angka berturut-turut dari Denny Sumargo, Wahyu Widayat Jati dan Brian Orquillas membuat SM unggul jauh 78-70. Kemenangan yang ditunggu pun akhirnya tiba setelah habis lima menit masa perpanjangan waktu, Aspac gagal mengejar ketertinggalannya. SM pun berhak mengangkat tropi juara IBL Cup 2006. Kemenangan SM tersebut juga ditambah dengan dipilihnya Roni Gunawan sebagai Most Valuable Player MVP 2006 di turnamen itu. Foto: Pemain SM Britama merayakan gelar pertama mereka di tahun ini (Detiksport/Mohamad Yanuar Firdaus) (ian/)