Jakarta -
Indonesia bakal membangun venue baru untuk Piala Dunia Basket FIBA World Cup 2023, menyusul tidak adanya stadion yang memiliki standar Internasional. Lokasinya di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan.
Sekretaris Jenderal PP Perbasi Nirmala Dewi mengatakan peletakan batu pertama rencananya dilakukan bulan depan, di atas lahan yang saat ini digunakan sebagai landasan helikopter.
"Sejauh ini timeline pembangunan venue baru masih sesuai dengan agenda kami. Awal bulan depan (Desember) diharapkan sudah peletakan batu pertama," kata Nirmala dalam rilis Perbasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Nirmala, peletakan batu pertama bisa dilakukan karena proses pengerjaan venue tersebut sudah melewati fase lelang di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR). Dengan begitu pengerjaan venue itu sudah ada kontraktornya.
"Jika semua sesuai rencana maka pembangunan arena ini diharapkan sudah selesai pada Januari 2023 dan berpeluang digunakan test event lebih dulu sebelum FIBA World Cup 202," ujarnya.
Sebab venue yang akan dibangun kelas dunia, maka kapasitas penonton pun bakal menyesuaikan dan menampung hingga 16.000 penonton. Dengan kapasitas ini tentu akan menempatkan venue tersebut sebagai tempat pertandingan dengan penonton terbanyak yang pernah dimiliki Indonesia.
Bagaimana situasi dan kondisi venue yang sudah ada saat ini? Simak halaman selanjutnya.
Saat ini, Istora Senayan yang digunakan untuk pertandingan berbagai cabang olahraga, termasuk basket, menampung 10 ribu penonton.
Kemudian BritAma Arena yang merupakan venue basket terbaik saat ini hanya berkapasitas 5 ribu penonton. Sedangkan Hall Bola Basket Senayan yang kerap menjadi venue bola basket bisa menampung 4 ribu penonton.
FIBA World Cup 2023 akan berlangsung 25 Agustus hingga 10 September mendatang. Event ini akan diselenggarakan di tiga negara, selain Indonesia, Filipina, juga Jepang.
Indonesia mematok target tidak hanya sukses penyelenggaraan tapi juga prestasi. Di ajang ini, timnas basket putra akan berjuang di Kualifikasi FIBA World Cup 2023. Mereka akan berjuang sebanyak tiga window.
Window pertama akan menghadapi Timnas Lebanon. Pertandingan akan berlangsung 26 November di Lebanon, kemudian dilanjutkan Timnas Indonesia menjadi tuan rumahnya pada tiga hari kemudian. Timnas Indonesia akan melaksanakan window kedua dan ketiga pada tahun dengan menghadapi Arab Saudi dan Yordania.
"Kami berangkat ke Los Angeles pada 6 November 2021 dengan 10 pemain lokal ditambah Lester Prosper juga Brandon Jawato menyusul. Selama di sana kami merencanakan empat kali uji coba dengan empat tim yang kualitasnya di atas kami agar kami bisa lebih banyak belajar," kata Manajer Timnas basket Indonesia Putra Maulana Fareza Tamrella, terpisah.
"Pada tanggal 22 November langsung bertolak ke Lebanon menjalani game window pertama Kualifikasi FIBA World Cup 2023," imbuhnya.