Bintang LA Lakers, LeBron James, positif terjangkit COVID-19. Pebasket 36 tahun itu diperkirakan absen dalam beberapa pertandingan NBA.
James tidak dimainkan saat LA Lakers menang 117-92 atas Sacramento Kings pada Selasa (30/11/2021). Dia memasuki otoritas kesehatan dan keselamatan liga karena positif virus Corona.
"Tentu saja ini adalah kehilangan besar. Sangat menyedihkan. Kami hanya menginginkan yang terbaik untuknya sekarang. Itu yang ada di pikiran kami saat ini," kata pelatih LA Lakers, Frank Vogel, dikutip dari ESPN.
Rekan setim LeBron James di LA Lakers, Anthony Davis, mengatakan bahwa James terjangkit COVID-19 tanpa menunjukkan gejala. James disebutnya dalam kondisi baik-baik saja dan menjalani isolasi mandiri.
"Dia bilang dia baik-baik saja. Saya rasa dia tak mengalami gejala, yang mana itu pertanda bagus, tapi kami ingin memastikan dia bisa segera kembali," Davis mengungkapkan.
Peraturan NBA mewajibkan para pemain yang positif COVID-19 untuk menjalani isolasi minimal 10 hari. Setelah periode tersebut, mereka harus menjalani pemeriksaan jantung dan rekondisi agar dapat diizinkan untuk kembali ke lapangan.
Alhasil, James diperkirakan absen paling sedikit dalam 3 pertandingan LA Lakers berikutnya. Dia harus menepi kala timnya bentrok melawan LA Clippers (4/12), Boston Celtics (8/12) dan Memphis Grizzlies (10/12).
James sendiri sebelumnya telah menjalani vaksinasi penuh pada akhir September 2021. Dia sempat ragu dengan vaksin, sebelum akhirnya setuju mengikuti kegiatan tersebut.
"Saya sangat skeptis dengan itu semua. Namun setelah melakukan riset, saya merasa ini adalah yang terbaik bukan hanya buat saya, tapi juga untuk keluarga saya dan teman-teman saya. Itulah mengapa saya memutuskan untuk divaksin," LeBron James mengungkapkan.
Simak Video "Duh! Jared Leto hingga LeBron James Raih Razzie Awards 2022"
[Gambas:Video 20detik]
(bay/pur)
