.webp)
Pebasket Dewa United Wendha Wijaya mau mencetak rekor pebasket profesional dengan karier terpanjang di Indonesia. IBL 2022 jadi musim ke-21 untuknya.
Wendha mengawali kariernya sejak 1997 dengan bergabung bersama klub basket Halim Kediri. Selepas itu, dia tampil di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) pada 1999 mewakili Jawa Timur dan meraih medali emas.
Penampilan gemilangnya lantas dilirik pencari bakat Satria Muda. Ia ditawari masuk tim junior dan resmi bergabung setahun setelah PON. Wendha kemudian masuk level senior dan mulai profesionalnya pada 2001. Ia dapat promosi ke tim utama Satria Muda dan bermain di liga Kobatama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di SM saya bermain 10 tahun lah sampai 2010. Setelah itu saya pindah ke Garuda Bandung sampai 2017, lalu saya pindah ke NSH Jakarta. Tahun 2019 saya pindah ke Louvre yang kemudian kini berubah identitasnya menjadi Dewa United Surabaya," kata Wendha dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/1/2021).
Selama berkarier profesional, Wendha mendapat segudang pengalaman dan sederet prestasi. Satu pencapaiannya yang paling berkesan di profesional yakni saat meraih gelar lima kali bersama Satria Muda.
"Yang pasti paling berkesan ketika saya bisa juara lima kali bersama SM. Perjuangannya sangat berat sekali, waktu itu kita dibayangi dominasi ASPAC yang juara 4 kali berturut-turut," dia mengungkapkan.
Kini, Wendha berlabuh ke Dewa United Surabaya. Pebasket berposisi point guard itu mematok target kembali menjadi juara bersama Dewa United.
"Yang pasti bersama Dewa United sekarang ini dengan manajemen baru, pemain-pemain yang baru, dengan semangat yang baru saya ingin meraih juara bersama Dewa United. Insya Allah kalau tuhan berkehendak tidak ada yang tidak mungkin," tuturnya.
Jika gelar juara terealisasi, Wendha mengatakan baru akan memikirkan untuk pensiun. Tapi jika masih diberi kesempatan bermain di tim, pebasket veteran ini akan terus melanjutkan kariernya di dunia basket Tanah Air.
"Saya ingin merasakan juara yang terakhir kali bersama Dewa United, setelah itu mungkin saya akan pensiun. Cuma kalau masih dikasih kesempatan untuk main, saya pasti akan main berapa pun usia saya, tapi dengan pertimbangan bagaimana kondisi fisik saya," ujarnya.
"Jika masih bisa bersaing dengan yang lain, pasti saya akan terus bermain. Tapi kalau memang saya merasa fisik saya sudah cukup, dan saya sudah juara bersama Dewa United, di situ saya akan pensiun," kata Wendha.
(mcy/cas)
