Pemain Pelita Jaya Jakarta Andakara Prastawa antusias menghadapi Indonesia Basketball League (IBL) 2022, sekalipun terlambat bergabung dengan tim.
Prastawa baru bergabung dengan timnya lantaran harus memperkuat Timnas di window pertama kualifikasi FIBA World Cup 2023. Namun begitu, tak menyurutkan kegairahannya dalam mempersiapkan diri tampil di kompetisi bola basket tertinggi di Indonesia yang dimulai 15 Januari mendatang.
"Yang pasti antusias menghadapi musim baru ini. Sistemnya beda lagi tidak seperti musim kemarin, banyak tim baru juga, bikin gairah baru buat pemain-pemain lama berkecimpung di liga. Jadi doakan saja semuanya berjalan lancar dan sesuai rencana," kata Prastawa kepada pewarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai pemain senior, Prastawa sendiri merasa persaingan di liga tahun ini bakal lebih ketat dan ramai. Apalagi kehadiran empat tim baru membuat IBL sulit diprediksi.
IBL 2022 seperti diketahui diikuti 16 tim, empat di antaranya merupakan tim debutan yakni Bumi Borneo Basketball Pontianak, Evos Basketball Bogor, Tangerang Hawks, dan Rans PIK Basketball.
"Dari banyak tim baru, ada pemain-pemain yang comeback juga sehingga persaingan bakal lebih ketat lagi. Selain itu, ada pemain junior juga yang baru masuk, tentu ini jadi angin segar dan pacuan bagi kami pemain senior bahwa kami tidak bisa santai-santai saja," sebut pebasket 29 tahun ini.
"Masih banyak pemain yang mengejar kita dan pasti mau menjadi pemenang juga," imbuhnya.
Baca juga: Izin Dikantongi, IBL 2022 Hadirkan Penonton |
"Saya pribadi belum sempat lawan Rans PIK Basketball, empat tim baru itu lah. Jadi bagaimana nanti di liga, buat saya pribadi, laga yang saya tunggu-tunggu. Tapi saya pribadi inginnya tetap jadi tim yang di atas."
Prastawa meyakini hal itu meskipun dirinya termasuk terlambat bergabung dengan Pelita Jaya karena harus memperkuat Timnas. "Enggak ada masalah sebenarnya (telat gabung). Polanya juga tidak banyak berubah, begitu pun dengan chemistry-nya," kata Prastawa.
"Memang, di Pelita Jaya banyak pemain baru dan pemain asingnya baru datang. Tapi untuk masalah chemistry saya kira sudah oke, cuma sistem dan lain-lainnya saja yang perlu dicocokkan lebih dalam lagi," dia menegaskan.
(mcy/krs)