PP Perbasi mematok target medali perak bagi Timnas basket putra di SEA Games 2022. Tapi target itu masih sementara. Kenapa?
PP Perbasi seperti diketahui tengah dibuat susah oleh panitia penyelenggara SEA Games, seiring kabar diperbolehkan pemain naturalisasi tampil sebanyak mungkin di multievent tersebut.
Mereka khawatir aturan itu malah menguntungkan tim tuan rumah. Tapi tidak bagi Indonesia sebagai peserta. Kondisi kian menantang karena target yang dipatok Merah Putih yakni medali perak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal pada SEA Games edisi sebelumnya, Timnas basket putra Indonesia gagal membawa pulang medali. Mereka dihentikan Vietnam dengan skor 71-86 dalam perebutan medali perunggu di Filipina.
"Kami mematok target medali perak untuk timnas basket putra dan putri. Tapi yang sulit di SEA Games untuk Perbasi menentukan target adalah kita tidak tahu siapa lawan kita yang akan bermain," kata Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih dalam jumpa pers virtual, Kamis (13/1/2022).
"Kita juga tidak tahu apakah tahun ini pemain asing ini boleh (atau tidak)? Saya takut kalau nanti Vietnam tahu-tahu memakai 12 pemain naturalisasi, bagaimana dengan targetnya kita? Kan bisa berubah-ubah," imbuhnya.
"Ya kita doakan mungkin setelah entry by name masuk, kita tahu apa yang kita lakukan," Danny mengharapkan.
Perbasi sendiri sebelumnya telah berencana untuk menurunkan sejumlah pemain muda dari Indonesia Patriots guna mengisi skuad Timnas basket putra di SEA Games Hanoi. Mereka juga akan diperkuat pemain senior yang kini menjadi andalan di masing-masing tim dalam kompetisi IBL. Sebut saja, Andakara Prastawa, Abraham Damar Grahita, Brandon Jawato, hingga Arki Dikania Wisnu.
(mcy/cas)