Timnas Basket Indonesia proyeksi SEA Games 2023 akan beruji coba ke Australia pada pekan depan. Sang pelatih, Milos Pejic, membeberkan targetnya selama 10 hari di sana.
Tercatat ada 19 atlet yang tengah mengikuti pemusatan latihan/TC basket di GBK Arena, Jakarta, yang dimulai sejak 23 Maret lalu. Mereka dipersiapkan mengikuti try out di Negeri Kanguru.
Akan tetapi tak semua pemain tersebut bakal dibawa ke sana. Pelatih Timnas Basket Indonesia Milos Pejic akan memangkas empat pemain dalam beberapa hari ini, sehingga total yang akan dibawa hanya 15 pebasket.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mungkin memiliki 15 hingga 20 tempat, tapi yang akan dibawa adalah (pemain) yang bisa merespons di level tingkat tim nasional. Ini bukan masalah besar bagi saya untuk memilih 15 pemain," kata Milos kepada pewarta saat ditemui di GBK Arena, Jakarta.
"Tapi kalian tahu saya, saya selalu bicara tentang kerja sama, permainan tim, dan saya membutuhkan pemain yang bisa bekerja dengan tim dan semuanya memiliki perannya masing-masing. Terkadang peran itu kecil, terkadang peran itu besar tetapi setiap orang harus melakukan peran ini. Itulah intinya."
"Timnas bukan grup dari 15 pemain dengan statistik terbaik, tapi Timnas yang bisa merespons permainan timnas dengan cepat," ujar pelatih berusia 54 tahun tersebut.
Di Australia, para pemain akan mengikuti sembilan kali pertandingan melawan tim NBL 1 Australia dan 18 kali latihan mulai 4 hingga 24 April mendatang.
Pelatih asal Serbia pun berharap di kamp pelatihan yang dilakukan selama 10 hari itu dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para pemainnya. Sebab, hasil dari Australia juga menjadi bahan evaluasinya untuk menentukan tim inti atau 12 pemain yang dibawa ke SEA Games 2023 Kamboja, pada 5-17 Mei.
"Target kami adalah menyiapkan tim ini dalam 10 hari ke depan. Bagaimana mempersiapkannya tentu kita harus mengatur prinsip dasar ofensif defensif karena kita tidak ingin bermain basket liar," kata Milos Pejic.
"Di sana kami memiliki sistem. Anda perlu menempatkan orang baru, tempat baru dalam sistem. Tapi di hari terakhir ini saya sangat senang karena kami melakukan pekerjaan dengan baik. Semua orang bekerja 100 persen, dan memberikan segalanya saat TC di Jakarta."
"Jadi saya harap di Australia mereka dapat melakukan hal itu. Sebab, akan ada sembilan pertandingan basket di sana dan 15 pemain ini akan dievaluasi setelah delapan atau sembilan pertandingan itu. Kami akan lihat siapa yang bisa menjawab itu. Apalagi lawan yang dihadapi adalah tim NBL 1 Australia dengan tingkatan level yang sangat tinggi," Milos Pejic mempertegas.
(mcy/krs)