.webp)
DBL Indonesia baru saja menjalin kerjasama dengan produsen sepatu dalam negeri Jackson. Pemiliknya merupakan alumnus DBL lo.
Sebagai salah satu sports management terbesar di Indonesia, DBL Indonesia memang mengedepankan pembinaan basket di level pelajar SMP-SMA.
DBL Indonesia akan memulai kamp pelatihannya tahun ini yang diisi 246 peserta dari seluruh Indonesia. Oleh karenanya, DBL Indonesia ingin memberikan fasilitas terbaik untuk para anak didiknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak cuma soal skill bermain, tapi juga alat yang menunjang keseharian para pemain di lapangan, yakni sepatu. Ya, DBL Indonesia baru saja menjalin kerjasama dengan produsen sepatu lokal Jackson.
DBL melalui brand AZA Sportwear meresmikan brand baru bernama AZA by Jackson yang akan diluncurkan secara resmi bulan Juni. CEO dan Founder DBL Indonesia Azrul Ananda bekerjasama dengan Founder Jackson, Jackson Suwargo.
Kebetulan Jackson adalah alumnus pemain DBL pada tahun 2013. Saat menjadi pemain DBL, Jackson bersekolah di SMA Gloria 1 Surabaya. Ia juga berperan besar membantu DBL All Star mulai tahun 2016 hingga 2018 saat bertandang ke Amerika Serikat.
"Mengawali kolaborasi ini, bulan depan (Juni) AZA by Jackson akan meluncurkan active shoes yang bisa dipakai aktivitas sehari-hari. Untuk ke depannya AZA by Jackson akan tetap berinovasi memproduksi sepatu-sepatu spesifik basket dan juga olahraga lainnya seperti lari dan sepakbola. Supaya Semua Bisa Melangkah Lebih Jauh," ujar Azrul dalam rilis kepada detikSport.
Lebih lanjut, adanya produsen sepatu lokal ini diharapkan bisa memberikan kesempatan kepada masyarakat luas untuk mendapatkan sepatu basket berkualitas tapi dengan harga terjangkau.
"Nantinya DBL akan mengembangkan sepatu-sepatu yang bukan hanya sepatu basket. Tetapi nanti juga ada sepatu casual, sepatu aktivitas yang lain dengan produk Indonesia sendiri. Dengan harga yang terjangkau untuk anak-anak Indonesia."
"Juga semoga ini jadi jadi inspirasi bagi jutaan anak muda di Indonesia yang selalu terlibat dalam kegiatan DBL Indonesia pada umumnya. Agar kelak bisa berprestasi tidak hanya di basket tetapi bidang-bidang lainnya," papar Azrul.
Jackson Suwargo selaku founder sepatu Jackson mengaku bangga karena produknya bisa dipakai oleh para pemain DBL Indonesia, akademi tempatnya menimba ilmu basket. Dia berharap minat anak muda kepada olahraga basket semakin tinggi.
"Kami dari brand Jackson ingin berbagi semangat dengan anak muda di Indonesia, salah satunya dengan menciptakan sepatu yang nantinya akan mendukung berbagai aktivitas," jelas Jackson.
(mrp/ran)
