Denver Nuggets mengalahkan Miami Heat 108-95 di gim keempat final NBA 2023. Tim asuhan Michael Malone hanya berjarak satu kemenangan lagi untuk menjadi juara musim ini.
Bermain di Kaseya Center, Sabtu (10/6) pagi WIB, Nuggets sempat memimpin 18-11, namun disamakan Heat 18-18. Dua lemparan bebas Nikola Jokic membuat skor 20-18, tapi tembakan tiga angka Jimmy Butler membuat Heat unggul 21-20 di akhir kuarter pertama.
Pada kuarter kedua, Nuggets mencetak 35 poin, dengan Aaron Gordon tampil gemilang lewat sumbangsih 15 poin. Heat hanya membuat 30 poin, sehingga Nuggets berbalik unggul 55-51 di akhir paruh pertama.
Pada kuarter ketiga, Nuggets kembali mendominasi. Mereka mencetak 31 poin, dan hanya 9 yang dihasilkan dari tembakan tiga poin. Heat juga memasukkan tiga tembakan tripoin, namun hanya mengemas 13 poin dari dalam arc. Skor menjadi 86-73.
Pada kuarter akhir, Heat mencoba bangkit. Mereka sempat menipiskan jarak hingga 81-86, tapi Nuggets tak terbendung dengan mencetak 22 poin. Meski Heat mengemas poin serupa, mereka tetap kalah 95-108.
Gordon menjadi bintang kemenangan Nuggets dengan sumbangsih 27 poin, disusul Jokic dengan 23 poin. Bruce Brown juga tampil gemilang sebagai sixth man dengan menyumbang 21 poin.
Jamal Murray has been on another level this #NBAFinals 🔥 pic.twitter.com/v3R119nsS1
— NBA on ESPN (@ESPNNBA) June 10, 2023
Jamal Murray 'hanya' mengemas 15 poin, namun ia mencetak 12 asis, sekaligus menciptakan sejarah sebagai pemain pertama di NBA yang mencetak lebih dari 10 asis di empat partai final pertamanya secara beruntun. Michael Porter Jr mencetak 11 poin.
Sementara di kubu Heat ada Jimmy Butler yang mencetak 25 poin, disusl Bam Adebayo dengan 20 poin. Kyle Lowry mencetak 13 poin, sedangkan Kevin Love dan Duncan Robinson masing-masing menyumbang 12 poin. Caleb Martin mengukir 11 poin.
Hasil ini membuat Nuggets kini memimpin 3-1. Mereka akan kembali bermain di kandang, tepatnya di Ball Arena pada gim kelima yang berlangsung Selasa (13/6) pukul 07.30 WIB. Satu kemenangan sudah cukup memastikan mereka sebagai kampiun.
Akankah sejarah baru tercipta di NBA musim ini? Atau justru Miami masih mampu memberi perlawanan?
(adp/krs)