.webp)
PP Perbasi membuka peluang gelaran final Indonesia Basketball League (IBL) 2025 di Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK). Mereka akan berkoordinasi dengan Kementerian Sekretariat Negara dan PPK GBK.
IBL musim reguler akan dimulai empat hari lagi atau tepatnya 11 Januari hingga bulan Juni 2025. Sebanyak 14 tim telah melakukan kesiapannya dengan home arena masing-masing.
Sepanjang periode itu akan digelar IBL All-Star pada 3 Mei. Sedangkan IBL playoff 2025 dijadwalkan mulai 26 Juni, semifinal dimulai 10 Juli, dan terakhir final akan diselenggarakan mulai 17 Juli 2025.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Animo masyarakat terhadap bola basket pun dinilai cukup tinggi pada saat ini. Indonesia masuk dalam daftar lima besar negara di dunia yang masyarakatnya gandrung memainkan bola basket.
Dalam rilis yang dikeluarkan FIBA, Indonesia tepatnya menempati peringkat keempat mengalahkan Meksiko yang ada di posisi kelima. Indonesia hanya kalah dari Amerika Serikat yang ada di posisi ketiga dunia. Kemudian di atasnya ada Indonesia dan China menduduki nomor satu.
Nah, untuk menampung tingginya animo penonton, final IBL diharapkan bisa digelar di Indonesia Arena yang memiliki kapasitas sekitar 16 ribu orang.
"Saya mengharapkan dukungan dari pemerintah. Kami akan berkomunikasi dengan PPK GBK dan mungkin juga dengan Mensesneg untuk memberikan ruang, terutama Indonesia Arena yang salah satu fungsinya untuk olahraga basket," kata Ketum PP Perbasi Budisatrio Djiwandono saat ditemui di Plaza Mandiri, Selasa (2/1/2025).
Indonesia Arena sendiri awal dibangun tak lepas dari kebutuhan venue untuk menyelenggarakan FIBA World Cup 2023. Selain juga menjadi rumah bola basket Indonesia, termasuk kompetisi IBL.
"Kita lihat peluang untuk final-final IBL. Kami harapkan PPKGBK dan Mensesneg memberikan kami peluang untuk menggunakan Indonesia Arena," tuturnya.
(mcy/aff)
