Abraham Damar Grahita bakal lebih mengontrol emosi di lapangan usai mendapat mandat khusus sebagai kapten tim Satria Muda di Indonesia Basketball League (IBL) 2025.
Satria Muda secara resmi telah memperkenalkan skuadnya lengkapnya untuk menghadapi kompetisi bola basket nasional yang akan digelar mulai pekan ini.
Mereka bahkan mematok gelar juara setelah selama dua musim Satria Muda gagal juara. Edisi sebelumnya Satria Muda harus puas dengan status runner up usai dikalahkan Pelita Jaya 2-1 dalam format best of three.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, Satria Muda dengan skuad yang dinilai lebih lengkap dan dalam ini diharapkan mampu mengeluarkan tajinya lebih lagi pada musim 2025. Terlebih telah ditunjuknya kapten baru yaitu Abraham Damar Grahita.
Mendapat tugas khusus dari pelatih Youbel Sondakh di IBL 2025, Abraham menyadari pekerjaan tersebut tidaklah mudah. Terlebih, kapten sebelumnya melekat dengan Arki Dikania Wisnu. Musim ini, Arki memperkuat Dewa United.
"Pasti bukan tugas yang mudah apalagi kapten sebelumnya akan dijadikan benchmark walaupun sudah pergi. Tapi ini menjadi tantangan buat menjadi lebih baik dan meninggalkan legacy yang lebih," kata Abraham saat ditemui di FX Sudirman, Jakarta, Rabu (8/1/2025).
"Sebagai pemain juga bagaimana caranya bisa memimpin, merangkul anak-anak muda menjadi yang lebih baik juga, sehingga bisa mencapai hasil yang diinginkan," tuturnya.
Sehubungan beban tugas barunya tersebut, pebasket 29 tahun itu juga menyadari masih kurang sempurna sebagai pemain. Makanya, Abraham mulai belajar mengontrol diri di lapangan.
"Saya juga menyadari bahwa saya belum menjadi pemain yang selalu sempurna. Kadang-kadang sulit mengontrol diri sendiri ya mungkin hal pertama yang saya lakukan adalah dimulai dari diri sendiri. Saya akan memberi contoh yang lebih baik lagi bagi tim. Setelah itu saya akan mencoba untuk bantu teman-teman lain untuk menyelesaikan masalahnya," dia menjelaskan.
Sebelumnya, pelatih Satria Muda Youbel Sondakh menyebut Abraham, Avan Seputra, dan Widyanta Putra Teja sebagai posisi pemimpin Satria Muda di musim ini, menyusul kehilangan pemain senior Arkia Dikania Wisnu pada musim ini.
"Saya yakin dari tim pelatih sudah berdiskusi dengan semua pihak. Biasanya Satria Muda punya beberapa kapten. Nanti akan ada co Kapten juga," kata Abraham.
"Sebenarnya di Satria Muda itu membuka kesempatan bagi siapapun buat memimpin. Kami ingin bukan hanya kapten di lapangan tapi juga di luar. Kami mencoba menularkan standar tersebut untuk teman-teman semua untuk bisa saling memimpin dirinya satu sama lain," Abraham mempertegas.
(mcy/krs)