Pebasket RI Petik Pelajaran Penting di FIBA 3x3 Challenger Jakarta 2025

Pebasket RI Petik Pelajaran Penting di FIBA 3x3 Challenger Jakarta 2025

Mercy Raya - Sport
Minggu, 27 Jul 2025 13:00 WIB
FIBA 3x3 Challenger Jakarta 2025
Foto: Dok. Inaspro 3x3 Jakarta 2025
Jakarta -

Tuan rumah Indonesia harus rela menjadi penonton di final FIBA 3x3 Challenger Jakarta 2025. Setelah tim putri tersingkir di Women's Series, tiga tim putra Indonesia juga kandas di ajang yang merupakan bagian dari Inaspro 3x3 Jakarta 2025 itu.

Batavia Mandiri terhenti di Qualfying Draw. Sedangkan South Jakarta Inaspro dan Jakarta Mandiri tak kuasa membendung tim dunia di babak utama.

Harus memulai di Qualifying Draw A, Batavia Mandiri mampu meraih satu kemenangan. Tim yang diperkuat Daffa Dhoifullah, Justin Jaya Wiyanto, Serigne Modou Kane dan Deante Barnes menang telak 21-11 atas Siliguri IB3L pada laga pertama. Di pertandingan kedua, Batavia Mandiri kalah tipis saat bertemu Taipei WanBao 14-17. Akibatnya Batavia hanya finis di posisi kedua. Taipei yang melaju ke babak utama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jakarta Mandiri masuk di Pool A bersama unggulan pertama Miami (Amerika Serikat) dan Lugano (Swiss) yang merupakan unggulan delapan. Jakarta Mandiri harus menelan dua kekalahan.

ADVERTISEMENT

Saat bertemu Amerika Serikat, tim yang dihuni Aymane Garudi Arip, Halmaheranno A.Lolaru Hady, Jonathan Patrick Alex dan Yogi Saputra Chan sebenarnya bisa memberikan perlawanan cukup sengit, tapi pada akhirnya harus menyerah 14-21. Kemudian di laga kedua, Jakarta Mandiri tak mampu membendung Lugano sehingga kalah 7-21.

South Jakarta yang diisi pemain-pemain IBL juga harus puas jadi juru kunci di Pool B. Tim yang bermaterikan Jarron Crump, Dame Diagne, Reggie Mononimbar dan Ebrahim Enguio Lopez itu kalah 14-21 dari Riffa yang merupakan unggulan dua.

Pada laga keduanya, South Jakarta kalah 9-22 dari Barcelona yang diperkuat MVP FIBA 3x3 World Cup Guim Exposito.

Meskipun kalah, pemain-pemain 3x3 Indonesia mengaku senang bisa bermain di Inaspro 3x3 Jakarta 2025. Kesempatan emas menghadapi pemain 3x3 kelas dunia jadi pengalaman berharga untuk semakin berkembang ke depannya.

"Event seperti ini bagus agar 3x3 Indonesia tidak ketinggalan. Event ini jadi pengalaman menarik bagi kami bisa mendapatkan kesempatan melawan tim Amerika dan Eropa. Jadi kami bisa berkembang dari pengalaman mahal yang kami dapat di event ini," ujar pemain Jakarta Mandiri, Jonathan Patrick Alex, dalam keterangan tertulisnya.

Sementara itu Manajer Tim Alvin Indra mengakui bahwa timnya masih butuh proses untuk membentuk skuad yang lebih baik lagi.

"Ya di level ini kami belajar pastinya dari tim-tim lain. Kami juga harus ingat bila para pemain l terutama Jakarta Mandiri masih berusia 21 dan 19 tahun. Jadi saya berharap mereka dikasih kesempatan juga buat belajar dan berkembang. Contohnya tim Jakarta kami lihat ada potensi. Melawan tim sebesar Miami dan Lugano bisa memberikan perlawanan," ujar Alvin.

"Butuh waktu dan kesabaran untuk membentuk mereka menjadi lebih baik lagi di usia mereka yang masih muda. Saya berharap Inaspro lebih banyak membawa event 3x3 dunia ke sini. Di bawah Challenger levelnya tidak masalah," Alvin menambahkan.

FIBA 3x3 Challenger Jakarta 2025 merupakan salah satu dari dua event FIBA 3x3 yang digelar di Inaspro 3x3 Jakarta 2025. Pada 24 dan 25 Juli 2025, sukses digelar FIBA 3x3 Women's Series yang mampu dijuarai oleh Jepang. Pada hari Minggu (27/7), masih berlangsung babak perempatfinal, semifinal, dan final untuk menentukan juara dari FIBA 3x3 Challenger Jakarta 2025.

(mcy/krs)

Hide Ads