Satria Muda Diakuisisi Persib, Begini Komentar Pemain

Satria Muda Diakuisisi Persib, Begini Komentar Pemain

Mercy Raya - Sport
Kamis, 07 Agu 2025 07:35 WIB
Pebasket Satria Muda Avan Seputra.
Evan Seputra komentari kepindahan Satria Muda ke Bandung (Mercy Raya/detikSport)
Jakarta -

Pebasket Satria Muda Avan Seputra mengaku terkejut timnya diakuisisi Persib. Namun, ia meyakini ada hal positif dari perubahan tersebut.

Manajemen grup Persib diketahui membuat langkah besar dengan mengambil alih klub basket Satria Muda. Pengumuman pertama kali muncul dalam akun sosial media klub Satria Muda dan Persib pada Senin (4/8/2025). Dengan akuisisi ini maka Satria Muda resmi pindah ke Bandung, Jawa Barat.

"Kalau saya dari sisi pemain memang perubahan atau perpindahan ini sangat mengejutkan perbasketan dan pecinta bola basket," kata Avan saat ditemui di Media Center Kemenpora, pada Rabu (6/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi dari segi manajemen dan holding sudah sangat memikirkan dengan matang atas perubahan ini, jadi menurut saya pribadi sebagai pemain, memang tidak gampang untuk melakukan suatu perubahan, karena itu memaksa kita untuk keluar dari kebiasaan lama kita."

"Memang belum terlihat sisi positifnya, tapi saya yakin suatu organisasi atau individu yang berani melakukan langkah untuk perubahan yang besar, saya yakin suatu saat bukan dari sisi kita, tapi media, pecinta bola basket itu sendiri akan melihat sisi positif yang luar biasa dari perubahan ini," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Pemain kelahiran Surabaya 18 Mei 1994 itu menyebut perubahan bakal menjadi tantangan besar bagi tim. Apalagi Satria Muda menjadi satu-satunya tim perwakilan dari Bandung.

"Tantangan memang benar karena kami sekarang Satria Muda menjadi satu-satunya tim perwakilan dari Bandung untuk membuat atmosfer di kota tetap hidup. Jadi bukan kami anggap sebagai beban tapi akan mencoba sebagai tantangan baru bagi kami untuk lebih memajukan bola basket di Bandung itu sendiri," ujarnya.

Sebelum proses pengambilalihan Satria Muda, PT Persib Bandung Bermartabat juga memiliki klub basket bernama Prawira Bandung. Dengan perubahan ini, maka Prawira otomatis bubar dan Satria Muda menjadi satu-satunya klub di kota kembang tersebut di musim kompetisi IBL mendatang.

Menariknya, Satria Muda bahkan juga mengambil tiga pilar Prawira di antaranya Yudha Saputera dan Kelvin Sanjaya.

"Pasti nanti kami pertimbangkan akan ada beberapa sisi pemain yang bergabung, tapi siapa-siapanya dalam 24 jam ke depan akan kami umumkan, tapi tidak semua karena dari sisi Satria Muda ada beberapa slot yang dirampingkan. Tapi pada intinya kami masih Satria Muda jadi orang kalau record masih 80-90 persen Satria Muda," ujar Manajer Satria Muda Theodore Adi dalam kesempatan yang sama.

Theo, sapaan karibnya, berharap fans basket Indonesia bisa tetap mendukung Satria Muda meski kini berpindah ke Bandung.

"Kalau pun kami di Bandung, kami akan berusaha agar diterima masyarakat sekitar dan harapannya untuk teman-teman yang mendukung Satria Muda di mana pun tak hanya di Jakarta, tetap bisa dukung kami ke depannya. Kami juga akan tetap merangkul semua seperti yang ada di logo Satria Muda, kami tak menulis nama kota tapi kita Indonesia," ujarnya.

Satria Muda terdekat akan tampil di IBL All Indonesian 2025 di Solo, Jawa Tengah, 16-31 Agustus. Ini adalah turnamen pertama setelah resmi diakuisisi Persib.

"Persiapan matang dengan ada suntikan energi yang baru itu membuat kami lebih percaya diri menghadapi IBL All Indonesian 2025 untuk mengambil gelar yang tahun lalu kami kepleset di final," kata Theo.

(mcy/mrp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads