.webp)
Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) menyambut positif terpilihnya Erick Thohir sebagai Menpora baru. Mereka optimistis olahraga basket dan cabor lainnya akan mendapat perhatian lebih lagi.
Erick resmi dilantik Presiden RI Prabowo Subianto sebagai Menpora di Istana Negara, pada Rabu (17/9/2025). Ia menggantikan peran Dito Ariotedjo yang sebelumnya duduk di kursi nomor satu Kementerian yang berlokasi di kawasan Gerbang Pemuda, Jakarta Pusat tersebut.
Terpilihnya eks Presiden Inter Milan itu pun disambut induk-induk cabang olahraga, salah satunya federasi bola basket nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Erick Thohir Sah Dilantik Jadi Menpora Baru |
"Atas nama DPP Perbasi kami mengucapkan selamat atas dilantiknya Bapak Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia dan sebagai federasi kami siap bekerja sama untuk kemajuan olahraga Indonesia di dunia internasional," kata Sekjen DPP Perbasi Nirmala Dewi dalam keterangannya Kamis (18/9/2025).
Saat ini, Indonesia sedang mempersiapkan diri menjadi tuan rumah untuk beberapa kejuaraan basket internasional. Beberapa di antaranya, FIBA U17 Women's Basketball World Cup 2028 dan FIBA U19 Basketball World Cup 2029.
Kemudian pada kategori basket 3x3, Perbasi juga tengah menguatkan ekosistemnya. Dengan harapan, bola basket 3x3 Indonesia menembus Olimpiade 2028.
"Kami selalu optimis ya, kemarin saat Menpora-nya Mas Dito (Dito Ariotedjo) kami sangat berterima kasih atas support-nya untuk basket Indonesia, dan saat ini Pak Erick, meskipun baru beberapa jam dilantik tetapi melihat track record beliau, kami optimis olahraga basket khususnya dan olahraga lain pada umumnya akan mendapat perhatian yang lebih baik," ungkap Nirmala.
Erick Thohir memang memiliki rekam jejak olahraga yang cukup oke. Selain berlatar belakang bisnis, pria berusia 55 tahun itu memiliki catatan khusus pada cabang olahraga basket.
Dia pemilik salah satu klub Indonesia Basketball League (IBL) Satria Muda, dan pernah menjabat sebagai Ketua Umum Perbasi 2006-2010, serta menjadi anggota dewan kehormatan Perbasi periode 2015 hingga 2018.
Erick Thohir juga pernah menjadi Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA) pada tahun 2006. Dia juga merupakan Chef de Mission pada Olimpiade 2012, serta Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) 2015-2019.
Erick juga dua kali terpilih sebagai anggota FIBA Central Board pada 2015 dan 2019-2023. "Sebagai keluarga besar basket Indonesia, kami berharap Menpora Erick dapat lebih "gila" lagi bekerja untuk kemajuan olahraga Indonesia. Karena kita tahu, untuk memajukan olahraga Indonesia butuh komitmen dan kerja gila yang out of the box agar melahirkan prestasi mendunia. Dan karakter itu ada di Pak Erick Thohir," Nirmala mengharapkan.
