Persiapan Timnas basket menuju SEA Games 2025 mulai menemukan komposisi terbaik. Saat ini tersisa 18 nama dari 24 pemain yang dipanggil TC awal.
Sebelumnya, induk federasi bola basket nasional melalui Badan Timnas (BTN) telah memanggil 24 pemain untuk mengikuti training camp di GOR Soemantri Brodjonegoro Kuningan, Jakarta Selatan, pada 9 September lalu.
Kini nyaris sebulan berjalan, Pelatih Timnas Putra Senior David Singleton melakukan perampingan skuad. Enam pemain dipulangkan ke klub masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka ialah Abraham Wenas dari Kesatria Bengawan Solo, Fisyaiful Amir (Hangtuah Jakarta), Kelvin Sanjaya (Satria Muda Bandung), Gede Elgi Wimbardi (Bali United), Adrien Maxime Alain Chalias (Bali United), dan Neo Putu Satria Pande (Pelita Jaya Jakarta).
"Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, proses ini adalah tentang memilih yang terbaik dari yang terbaik. Setiap hari di lapangan adalah sebuah kompetisi, dan para pemain sudah menunjukkan dedikasi serta kerja keras yang luar biasa," kata Manajer Timnas Putra Senior Rivaldo Tandra Pangesthio seperti dikutip detikSport, Kamis (2/10/2025).
Meski begitu, imbuh Rivaldo, pemain yang tereliminasi bukan berarti tidak bagus. Pemilihan didasarkan pada kecocokan cara bermain yang dikembangkan Singleton.
"Pemain-pemain yang masuk ke dalam 18 besar adalah mereka yang paling cocok dengan style of play yang diinginkan Coach Dave. Kami percaya bahwa kombinasi kualitas individu dan kecocokan terhadap sistem permainan akan menjadi pondasi kuat bagi tim untuk bersaing di level tertinggi," ujarnya.
"Perjalanan masih panjang namun kami yakin dari 18 pemain ini lah kami akan menemukan komposisi terbaik untuk mewakili Merah Putih di SEA Games mendatang," Rivaldo melanjutkan.
Rencananya, timnas basket putra Indonesia tak hanya TC di dalam negeri tapi juga melakukan latihan di luar negeri. Di SEA Games Thailand, pada 9-20 Desember 2025, mereka ditargetkan mengulangi kesuksesan di SEA Games 2021 Vietnam.
(mcy/krs)