Mantan Wasit NBA Mengaku Terlibat Skandal

New York - Wasit NBA yang diduga kuat terlibat dalam pengaturan hasil pertandingan untuk kepentingan judi, akhirnya mengaku bersalah atas tuduhan yang dialamatkan kepada dirinya.Hari Rabu (15/8/2007) waktu setempat, Tim Donaghy sudah menyerahkan diri kepada pihak berwenang dan pada prosesnya mengakui peranan dirinya dalam pengaturan hasil pertandingan di NBA.Di hadapan Hakim Carol A. Amon di pengadilan federal Brooklyn, Donaghy yang sudah 13 tahun berkarir sebagai wasit NBA mengaku bersalah melakukan konspirasi dalam berbuat kecurangan dan konspirasi dalam menyebarkan informasi untuk perjudian."Partisipasi seorang ofisial salah satu kompetisi olahraga besar dunia di dalam sebuah skandal perjudian yang melibatkan cabang olahraganya sendiri menunjukkan bahwa mendapatkan uang dengan jalan mudah bisa jadi daya tarik menuju korupsi," ujar Jaksa Penuntut Amerika Serikat, Roslynn Mauskopf seperti dilansir AFP.Situs surat kabar Amerika, New York Post menyebutkan Donaghy kini terancam hukuman penjara 25 tahun ditambah denda 25 ribu dolar (sekitar Rp 236 juta). Ditambahkan, ada dua orang lain yang juga dituduh terlibat dalam skandal perjudian itu. James Battista, rekan satu sekolah Donaghy di Springfield, Pennsylvania, adalah salah seorang diantaranya. Seorang lainnya belum diumumkan secara resmi oleh pihak berwenang Federal. (krs/a2s)