GP Eropa akan dilangsungkan di Baku City Circuit, Azerbaijan, Minggu (19/6/2016) mendatang. Ini adalah kali pertama Azerbaijan jadi tuan rumah balapan Formula 1.
Baku City Circuit dirancang oleh desainer sirkuit kenamaan, Hermann Tilke. Dengan panjang 6 kilometer, sirkuit ini menjadi sirkuit terpanjang kedua dalam kalender F1 musim ini dan cuma kalah dari Sirkuit Spa di Belgia. Sirkuit ini memiliki 20 tikungan dan balapan di sana akan berjalan counter clockwise (berlawanan arah jarum jam).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Rio, yang sebelumnya pernah mencicipi sirkuit jalan raya di Monako dan Singapura, mengaku terkesan dengan Kota Baku.
"Mengagumkan. Saya benar-benar tidak tahu apa yang saya hadapi, tapi semua telah melampaui ekspektasi saya," ujar Rio dalam rilis yang diterima detikSport.
"Keragaman kota ini sungguh mencolok; campuran lama dan baru menjadikannya tempat yang spektakuler untuk Grand Prix. Sangat menyukainya dan saya yakin fans juga," kata pebalap Manor Racing itu.
Baku City Circuit disebut sebagai sirkuit jalan raya tercepat di dunia dan para pebalap bisa memacu mobilnya hingga kecepatan maksimal 340 km/jam. Satu putaran diprediksi bisa ditempuh dalam waktu sekitar 1 menit 40 detik.
![]() |
"Saya pikir membalap di sini akan luar biasa. Ini tentu merupakan salah satu trek cepat di kalender dan khususnya tikungan 15 terlihat sangat menyenangkan," ujar Rio.
"Dinding sangat dekat dengan lintasan, trek ini sempit dan cepat. Ini sedikit mirip dengan Monako dalam hal satu kesalahan kecil bisa mendatangkan konsekuensi cukup berat," katanya. (mfi/fem)