Jika Jadi Hamilton, Verstappen pun Akan Pakai Taktik Melambat

Jika Jadi Hamilton, Verstappen pun Akan Pakai Taktik Melambat

Kris Fathoni W - Sport
Senin, 28 Nov 2016 18:45 WIB
Foto: REUTERS/Ahmed Jadallah
Jakarta - Lewis Hamilton menggunakan taktik melambat di GP Abu Dhabi, dalam usaha menjuarai F1 2016--walaupun gagal. Max Verstappen mendukung penggunaan taktik itu.

Hamilton memperlambat laju mobil di putaran-putaran akhir ketika tengah memimpin balapan karena kemenangan saja belum bisa menjamin dirinya jadi kampiun--Hamilton juga perlu Nico Rosberg finis di luar podium.

Dengan taktik tersebut Hamilton berharap Rosberg, rekan setimnya di Mercedes, akan disalip Sebastian Vettel (Ferrari) atau dua pebalap Red Bull, yakni Verstappen dan Daniel Ricciardo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada akhirnya Hamilton melintasi garis finis sebagai pemenang balapan tapi titel juara dunia menjadi milik Rosberg berkat finis kedua. Taktik itu sendiri membuat Hamilton jadi sorotan, bahkan dari timnya sendiri.

[Baca juga: Sengaja Melambat di Lap-lap Akhir, Hamilton Dikritik]

Pun begitu, Hamilton tetap dapat dukungan. Setelah sebelumnya dari bos Red Bull Christian Horner, Verstappen pun ikut menyuarakan hal serupa. Ia bahkan blak-blakan mengaku bisa saja mengopi taktik serupa jika berada dalam posisi Hamilton.

"Saya pikir Lewis berusaha mendorong kami (mendekati Rosberg) dan mungkin saya pun akan melakukan hal serupa," kata Verstappen di Crash.net.

"Anda harus mengusahakan hal-hal semacam ini untuk menjadi juara," tutur pebalap yang akhirnya finis keempat di Sirkuit Yas Marina dengan terpaut 1,685 detik dari Hamilton.


(krs/rin)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads