BMW Lebih Serius dengan F1.09

BMW Lebih Serius dengan F1.09

- Sport
Rabu, 21 Jan 2009 03:49 WIB
Valencia - Pada debutnya 2006 lalu, BMW menargetkan waktu empat tahun untuk bisa menjadi penantang serius memperebutkan titel juara. Dengan F1.09, tim asal Jerman itu akan mewujudkan mimpinya.

"Kami menyatakan kalau kami ingin bertarung untuk menjadi juara di tahun ini," seru Bos BMW Sauber, Mario Theissen, dalam peluncuran mobil terbaru tim tersebut di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.

F1.09 yang merupakan mobil terbaru BMW diharapkan mampu berbicara banyak untuk bersaing dengan McLaren, Ferrari serta Renault di musim ini. Performa memuaskan yang diraih pendahulunya, F1.08, musim lalu jadi bekal berharga buat tim yang bermarkas di Munich itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BMW bahkan sempat memuncaki klasemen kontsruktor musim lalu selepas GP Bahrain di bulan April. Sementara kemenangan yang didapat Kubica di Kanada juga mengantarnya bertengger di puncak klasemen pembalap, meski tak bertahan lama. Total 11 kali BMW naik podium - termasuk finis 1-2 di GP Kanada - yang membuat mereka berhak duduk di posisi tiga klasemen konstruktor.

"Tahun lalu kami dengan bekerja bersama kami bisa mendapat hasil yang bagus. Di paruh pertama musim kami adalah penantang untuk titel juara... kami akan berusaha mengulangi paruh pertama musim itu dan menyelesaikannya dengan lebih baik tahun ini," ungkap Kubica yang duduk di posisi empat klasemen akhir pembalap.

Meski begitu pembalap Polandia itu tak mau gegabah memprediksi peluang di musim 2009. Perubahan regulasi plus diterapkannya KERS membuat balapan jet darat disebutnya lebih sulit ditebak.

"Itu tidak akan mudah: semua harus bekerja 100% mengingat banyak regulasi yang berubah. Di tahun sebelumnya, Anda bisa mengembangkan mobil baru dari mobil tahun lalu, tapi kini kami memulai dari sesuatu yang benar-benar baru."

"KERS adalah sebuah perubahan yang besar, kita masih harus melihat dan menunggu. Saya merasa itu akan menghadirkan kerugian jika mobil lebih tinggi dan berat. Tapi saya tak bisa mengubahnya," pungkas Kubica.

(din/roz)

Hide Ads