"Vodafone McLaren Mercedes Team kini menyesali hal tersebut dan menerima keputusan yang dijatuhkan Stewards serta tak akan mengajukan banding," demikian bunyi pernyataan resmi McLaren seperti diberitakan Autosport.
FIA secara mengejutkan mendiskualifikasi Hamilton dari GP Australia akhir pekan kemarin. Keputusan tersebut diambil setelah otoritas otomotif dunia itu meganggap McLaren memberikan informasi yang menyesatkan pada Steward terkait keputusan mencoret Jarno Trulli dari posisi tiga setelah pembalap Toyota itu menyalip Hamilton saat safety car berada di lintasan jelang berakhirnya balapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dituduh berbohong, Martin Whitmarsh dengan tegas menyangkal. Whitmarsh mengakui kalau timnya tidak memberikan informasi secara penuh terhadap Steward terkait kejadian tersebut, namun itu disebutnya terjadi tanpa disengaja.
"Tak ada kebohongan dalam pertemuan itu. Kami, tim McLaren, membuat kesalahan. Kami tidak memberikan rekaman pembicaraan radio secara menyeluruh yang kami yakini pada kasus manapun (mestinya) sudah didengarkan. Dan kami juga tak berpikir kalau material tersebut akan dijadikan alat untuk membuat keputusan bagi steward," pungkas Whitmarsh. (din/din)