Massa mendapatkan cedera parah saat kepalanya terbentur damper mobil Brawn GP di kualifikasi GP Hongaria beberapa waktu lalu. Pembalap asal Brasil itu sempat koma sebelum akhirnya tersadar dan kini sudah diperbolehkan menjalani rawat inap.
Massa mendapatkan cedera pada matanya dan dahinya harus dijahit. Cederanya itu juga sempat membuat masa depannya di Formula 1 diragukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Burti pun lantas membandingkan helm pembalap berusia 28 tahun itu dengan penutup kepala yang dipakainya pada saat dia mengalami kecelakaan di GP Belgia tahun 2001.
Meski memuji kualitas helm yang dikenakan pembalap saat ini, Burti menggarisbawahi soal lepasnya kaca pelindung dari pembalut kepala Massa ketika mendapat benturan. Hal itu tentu saja sangat berbahaya karena muka pembalap akan berhadapan langsung dengan objek yang mengenainya.
"Anda dapat melihat melihat helm saya, meski mendapat tekanan yang keras oleh dinding, kaca pelindung depan tetap tercantel dengan benar karena ditopang oleh empat sekrup. Itu berbeda dengan kebanyakan helm lainnya yang memiliki dua sekrup (untuk mengurangi tekanan)," tuturnya di Autosport.
"Namun, pada insiden Felipe (Massa) kita dapat melihat kaca pelindung terlepas karena sekrupnya tidak dapat menahan tekanan yang kuat. Dia dapat mengalami
konsekuensi yang buruk, terutama di wajah dan mata."
(krs/a2s)