Briatore Tak Terima Dihukum Seumur Hidup

Briatore Tak Terima Dihukum Seumur Hidup

- Sport
Selasa, 22 Sep 2009 22:21 WIB
Jakarta - Keputusan FIA mencekal Flavio Briatore dari dunia Formula 1 seumur hidup membuat sosok flamboyan itu tidak terima. Mantan bos Renault itu kabarnya akan mengambil jalan hukum atas vonis tersebut.

Dari skandal pengaturan balapan oleh Renault di GP Singapura 2008, Briatore yang ketika itu menjabat team principal dinyatakan sebagai pihak yang bertanggung jawab. Ia diputuskan bersalah dan dilarang berkecimpung lagi di kancah jet darat selama-lamanya.

"Saya bingung sekali dan putus asa," demikian komentar singkat Briatore sebagaimana diberitakan harian Gazzetta dello Sport.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan pula bahwa pria flamboyan itu akan mengambil langkah hukum melawan FIA dalam pengadilan di Prais, untuk mencoba membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah, serta memperoleh kompensasi dari citranya yang rusak.

Dukungan moral diberikan Carlos Garcia kepada Briatore. Ketua federasi motor sport Spanyol yang juga anggota dewan FIA itu merasa terkejut atas sanksi untuk Italiano berusia 59 tahun itu. Alasannya, belum ada bukti nyata bahwa dia bersalah dan Briatore pun tidak diperkenankan melakukan pembelaan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Renault dinyatakan terbukti mengatur insiden Nelson Piquet Jr yang menabrak pagar sirkuit di saat lomba dengan misi melapangkan jalan untuk rekan setimnya, Fernando Alonso, menjadi juara.

Beruntung tim pabrikan Prancis ini tidak langsung dijatuhi skorsing. Mereka baru dihukum apabila dalam dua tahun ke depan melakukan pelanggaran lagi. Alonso juga bebas karena dianggap tidak tahu menahu soal skenario ini.

Sementara itu mantan kepala engineering Renault, Pat Symond, dicekal dari F1 selama lima tahun. Adapun Nelson Piquet Jr. diberi kekebalan hukum karena memberikan pengakuan dalam skandal ini. (a2s/a2s)

Hide Ads