Keputusan Toyota menyudahi kiprahnya di balapan F1 dikonfirmasi langsung oleh sang presiden, Akio Toyoda. Pabrikan mobil terbesar di dunia itu memilih mundur karena terkena krisis ekonomi global.
"Ini sesuatu yang sulit namun jelas tak bisa dihindari. Sejak tahun lalu, dengan iklim ekonomi yang terus memburuk, kami mulai bertanya apakah akan terus berkiprah di F1," ungkap Toyoda dalam konferensi pers yang digelar di Tokyo, Rabu (4/11/2009).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mulai terjun di F1 sejak tahun 2002, Toyota belum sekalipun memenangi balapan. Selama tujuh musim berpartisipasi di balapan jet darat, prestasi terbaik tim yang bermarkas di Cologne, Jerman itu adalah finis di posisi empat klasemen akhir konstruktor pada tahun 2005.
Keputusan Toyota tersebut membuat Jepang kini tak lagi wakil di F1 setelah Honda lebih dulu angkat kaki pada Desember 2008 silam. Beberapa hari lalu Bridgestone juga menyatakan tak akan memperpanjang kerjasamanya dengan F1 sebagai pemasok ban tunggal yang akan habis di 2010.
Keputusan Honda mundur membuat F1 musim depan hanya punya tiga pabrikan yakni Ferrari (FIAT), Mercedes dan Renault. (din/roz)