Sepang Pikir-pikir Soal Balapan Malam

Jakarta - Balapan malam di GP Singapura mendapat perhatian istimewa. Sempat tersiar kabar bahwa Malaysia pun ingin mengikuti jejak tetangganya itu? Namun, sejauh ini mereka tampaknya masih pikir-pikir dulu.

Singapura melakukan debutnya menggelar balapan F1 pada tahun 2008, dan menjadi seri pertama yang menghelat balapan di malam hari. Musim lalu dan musim ini pun, lomba jet darat di Sirkuit Marina Bay itu juga masih dihelat setelah matahari terbenam.

Sementara Sepang, yang sudah 11 tahun menggelar balapan F1, sempat ditengarai akan melakukan hal yang sama.

Ditanyakan soal peluang tersebut, pengelola sirkuit Sepang mengatakan ada kans untuk mengadakan balapan malam hari, namun persyaratannya dirasa cukup berat.

Disebutkan bahwa untuk menggelar balapan malam hari diperlukan dana yang tidak sedikit dan perlakuan khusus. Contohnya, untuk fasilitas penerangan, penyelenggara harus menganggarkan 20 juta dolar AS.

"Harus ada waktu panjang buat kami memikirkan soal penyelenggaraan balapan di malam hari nanti. Lagipula FIA juga masih dalam tahap testing soal balapan malam hari ini," ucap Humas Sirkuit Sepang, Azlan Akil, dalam jumpa pers di FX, Senayan, Jakarta, Selasa (9/3/2010) siang WIB.

"Soal safety pun, masih belum teruji bagaimana kalau hujan pas balapan malam hari itu. Memang kalau dari rating TV itu tinggi," urainya lanjut.

Lalu bagaimana soal GP Malaysia musim ini, yang akan dihelat pada 4 April, dalam hal ini terkait cuaca? Musim lalu hujan lebat yang mengguyur sirkuit membuat balapan harus dihentikan kurang dari 75 persen total putaran.

"Fasilitas drainase sudah kami perbaiki agar water flow lebih cepat jika terjadi hujan. Dan kami juga meningkatkan race management karena musim lalu kami kesulitan menangani hujan," tukas Azlan. (a2s/nar)