Hakkinen: F1 2010 Menarik Kok!

Hakkinen: F1 2010 Menarik Kok!

- Sport
Kamis, 15 Apr 2010 00:03 WIB
London - Mika Hakkinen punya opini berbeda dengan kalangan yang menyebut musim F1 2010 membosankan. Menurut mantan pembalap McLaren itu, musim balapan saat ini justru lebih menegangkan.

Dengan adanya sejumlah regulasi baru, balapan musim ini menuai kritik terlebih setelah seri pembuka di Bahrain. Dua balapan selanjutnya di Australia dan Malaysia memang dinilai membaik kendati banyak yang masih menyoroti kurangnya aksi salip-menyalip.

Dalam wawancara dengan New Zealand Herald yang dikutip Crash, Hakkinen si juara dunia dua kali (1998 dan 1999) tak sependapat. Menurutnya tetap banyak hal yang bisa dinikmati meski perubahan regulasi mengenai pengisian bensin sudah mengubah jalannya balapan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Olahraga ini tetap menegangkan walaupun sejumlah trek lebih baik untuk balapan dibandingkan trek lainnya," kata Hakkinen.

Untuk bisa benar-benar menikmati 'Jet Darat', Hakkinen pun menyebut bahwa itu tak bisa dilakukan hanya dengan menonton balapan sepintas lalu. Pengetahuan akan F1 itu sendiri pun harus dimilik.

"Beberapa orang hanya harus memiliki pemahaman lebih baik dan mendalam tentang F1 dan memahami apa yang dilalui pembalap F1 dan dilakukan oleh tim. Mereka (penonton) harus mempelajarinya."

"Kalau Anda hanya menyalakan televisi dan kemudian nonton Grand Prix dan melihat para pembalap mengelilingi lintasan, itu membosankan dan Anda ganti saluran. Kian banyak pengetahuan yang Anda miliki, semakin menarik jadinya," papar dia.

Selain itu, Hakkinen juga menilai bahwa pertarungan di F1 saat ini jauh lebih ketat ketimbang saat dirinya masih membalap dulu, dengan persaingan antar tim dan pembalap semakin alot saja.

"Balapan dewasa ini semakin sulit. Dan semakin lama kian sulit saja. Saat aku membalap pun sudah ketat. Saat ini jauh lebih sulit, terutama dengan adanya uang dan politik."

"Saat ini ada banyak pembalap yang memiliki pehamaman lebih baik mengenai teknologi dan bagaimana cara kerja mobil. Dan kompetisi untuk bisa duduk di kursi pembalap pun sudah semakin ketat," tandas Hakkinen.

(krs/key)

Hide Ads