Hakkinen: Pensiun Saja, Schumi

Hakkinen: Pensiun Saja, Schumi

- Sport
Kamis, 18 Nov 2010 04:00 WIB
Jakarta - Musim pertama pasca comeback dilakoni Michael Schumacher dengan kurang memuaskan. Eks rival Schumi Mika Hakkinen menyarankan agar pembalap Jerman itu untuk pensiun saja.

Schumacher mengakhiri musim 2010 dengan menduduki posisi sembilan klasemen akhir. Pembalap Mercedes GP itu hanya mengoleksi 72 poin atau hampir tertinggal setengahnya dari peringkat kedelapan Robert Kubica.

Musim pertama Schumi boleh dibilang tidak memuaskan. Juara dunia tujuh kali itu bahkan tujuh kali gagal mendapatkan poin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sepanjang musim 2010, banyak seruan agar pembalap kelahiran 3 Januari 1969 itu untuk kembali pensiun saja. Pasca kompetisi 2010 berakhir, seruan agar Schumacher untuk kembali menutup karir di F1 kembali datang. Kali ini diungkapkan Mika Hakkinen.

"Bagi saya Michael saat ini adalah mantan pahlawan yang bernasib tragis. Saya bertanya kepada diri sendiri mengapa dia kembali ke F1. Seseorang paling sukses di olahraga ini, menunjukkan prestasi kurang baik dan membuat kesalahan sangat besar di Abu Dhabi yang hampir merenggut nyawanya," tandas pembalap era 1991-2001 itu dikutip dari Motorsport.

Hakkinen menyarankan agar Schumacher kembali pensiun saja. Ada pun Schumi sendiri berniat untuk berkiprah di jet darat selama tiga musim.

"Apa yang dicari oleh seseorang yang telah memenangi segalanya lebih dari siapa pun? Menurut saya, Schumacher justru telah sedikit demi sedikit merusak reputasinya," kata Hakkinen.

Juara dunia 1998 dan 1999 itu menilai bahwa kegagalan Schumacher di musim pertamanya pasca comeback tak disebabkan faktor teknis semata. Hakkinen menambahkan agar Schumacher seyogyanya mengakui bahwa dirinya memang sudah tidak mampu lagi bersaing dengan para pembalap yang berusia lebih muda.

"Kita tidak bisa menghentikan roda waktu atau pun memutarnya kembali," kata eks pembalap Lotus dan McLaren itu.

Hakkinen mencontohkan dirinya yang kembali ke olahraga otomotif, meski itu bukan kembali ke F1. "Setelah tiga tahun, saya kembali ke cockpit, membalap untuk Mercedes di DTM. Ketika itu saya juga mempertimbangkan bahwa meski saya seorang juara dunia, tidak ada hadiah bagi pembalap senior," ujar dia.

Pria asal Finlandia itu juga mengatakan bahwa di matanya Schumacher memiliki citra yang kurang baik. "Ya secara pribadi saya dan Schumacher memang bukanlah teman dekat karena dia selalu menghalangi saya. Saya pikir dia arogan," tuntas Hakkinen.





Foto: Michael Schumacher bersama kru tim MercedesGP di GP Abu Dhabi, 14 November 2010 (Getty Images)

(nar/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads