Schumi: Montoya Bertindak Bodoh

Jakarta - Untuk pertama kalinya dalam seri balapan tahun ini, Michael Schumacher gagal melewati garis finish. Namun Schumi menilai kegagalannya bukan disebabkan karena buruknya performa mesin Ferrari melainkan dipicu oleh insiden yang melibatkannya dengan pembalap Williams Juan Pablo Montoya. Menurut versi Schumi, mobilnya ditabrak saat dirinya tengah mencoba sistem rem di belakang safety car karena Montoya tak bisa menguasai mobilnya menghadapi situasi demikian. "Ketika itu saya sedang mencoba akselerasi dan sistem rem. Prosedur ini merupakan hal yang biasa ketika ada safety car melaju di depan kita. Yang saya lakukan di terowongan itu juga bukan kali pertama karena saya sudah mencoba prosedur itu di awal-awal lap (dan tak terjadi masalah).""Saya pikir Montoya bertindak sedikit bodoh karena salah menduga situasi yang tengah dihadapinya, sehingga menyebabkan terjadinya benturan dengan mobil saya," ungkap pembalap asal Jerman itu kepada televisi Jerman RTL. Insiden Schumi vs Montoya ini semakin memperkeruh situasi kurang enak di antara kedua kubu. Sebelumnya, di Imola, Montoya yang mengklaim merasa dirugikan oleh sikap Schumi yang sempat melambat. Ditambah dengan insiden ini tak heran Schumi pun menjadi semakin kesal dengan ulah pembalap Kolombia itu. "Saya tak pernah lagi berbicara soal apapun dengan Montoya sejak insiden di Imola. Sampai sekarang saya percaya saya tak perlu berbicara tentang apapun kepadanya," ungkap Schumi. Schumi boleh sedikit menuding Montoya menjadi penyebab kegagalannya mencapai garis finish, namun pembalap Williams itu mencoba membela diri dengan menyatakan bahwa ia tak punya pilihan selain menabrak Schumi. "Jika ia (Schumi) ingin mengerem mendadak seperti itu, maka ia seharusnya melakukan itu di tempat lain, bukan di tengah-tengah terowongan. Insiden ini sangat sulit untuk dinilai. Saya mencoba pindah jalur ke kanan untuk menghindari tabrakan dengan mobilnya (Schumi), namun ia tampaknya berpikiran sama dengan saya. Saya tak bisa kemana-mana lagi," ujar Montoya. Sterwards sendiri tampaknya sependapat dengan Montoya. Buktinya mereka menganggap tabrakan di antara dua pembalap beda generasi itu tak memerlukan investigasi lebih lanjut alias semata kecelakaan biasa. Meski kemudian menerima keputusan petugas dan menganggap 'kelalaian' Montoya sebagai tindakan yang tak sengaja, tak urung Schumi menyesalkan insiden dengan pembalap Kolombia tersebut."Saya mengerti Montoya melakukan itu tak dengan sengaja. Namun kejadian yang menimpa saya (akibat tindakan Montoya) terjadi saat saya tengah berupaya untuk memimpin balapan," sesal pembalap yang kala kejadian berada di posisi tiga besar itu. "Tak salah lagi, saya memang sedikit marah, saya kira itu sesuatu yang logis. Namun jika saya tak terlibat insiden ini saya yakin setidaknya bisa finish di posisi dua. Saya sudah tahu saya akan menghadapi masalah di sini," imbuh Schumi. (mel/)