Pembalap McLaren itu menempati urutan kedua di Sepang, hanya kalah 3,2 detik dari sang pemenang, Sebastian Vettel.
Degradasi ban di sirkuit Malaysia ini jauh lebih tinggi dibanding Australia, dan semua pembalap terdepan harus melakukan sedikitnya tiga pitstop. Baru di setingan ban terakhir Button merasakan kecepatannya sangat kompetitif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di setingan terakhir kami memakai ban utama, dan mobil kami menjadi lebih hidup.; Aku jadi punya grip lebih banyak. Aku punya feeling bannya tidak akan sama seperti ban lunak, dan kecepatanku jadi lebih baik."
Meski membingungkan, tapi Button mengaku menikmati balapan hari ini. Namun ia agak penasaran juga karena merasa punya kesempatan untuk mengalahkan Vettel.
"Tim mengatakan padaku untuk hati-hati dan berhemat dengan ban. Di dalam benak pembalap, Anda ingin terus mengejar yang berada di depan meskipun Anda tahu itu tidak tepat. Tapi luar biasa lah bisa finish nomor dua dan mendapatkan 18 poin."
Keberhasilannya naik podium membuat Button optimistis dengan kans McLaren untuk melawan Red Bull di balapan selanjutnya.
"Kami memperoleh beberapa kemajuan yang bagus," ujar juara dunia 2009 itu. "Aku menantikan (seri) China. Kami bisa bersemangat dan mudah-mudahan bisa menantang orang-orang ini (Red Bull)."
(a2s/mfi)