Hamilton beberapa pekan lalu memutuskan menyudahi kerjasamanya yang sudah terjalin selama 14 tahun dengan McLaren, di mana enam tahun terakhir terjadi di ajang F1. Mulai tahun 2013 dia mengisi kokpit kosong yang ditinggalkan Michael Schumacher di tim Mercedes.
Dengan Mercedes kini tengah dalam performa tak menentu, pebalap Inggris itu sudah pesimistis akan peluang dirinya bersaing menjadi juara dunia musim depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak bisa menjadi bagian dari pengembangan mobil sampai tahun depan, jadi pengembangan yang terjadi sekarang saya tak ada kaitannya. Tapi saya tahu Michael (Schumacher) akan melakukan pekerjaan yang hebat, begitu juga dengan Nico (Rosberg)," lanjut juara dunia tahun 2008 itu.
Mercedes gagal mencetak satupun poin dalam tiga balapan terakhir di Korea, India dan Jepang. Inilah yang sepertinya menjadi awal kekhawatiran Hamilton. Meski Hamilton tetap yakin Mercedes akan bangkit di musim 2014 atau 2015
"Tapi saya pikir targetnya adalah di masa depan 2014, 2015 - itu adalah saat aturan berubah dan saat itulah kami ingin menargetkan menjadi juara dunia. Saat Anda pindah ke tim baru, itu bukan sebuah kesuksesan, kondisinya tidak akan berubah dengan begitu saja. Itu butuh berbulan-bulan, mungkin 12-14 bulan, dan saya mengantisipasi hal tersebut," lanjut Hamilton.
(din/mfi)