Silverstone Hampir Pasti Dicoret dari Kalendar F1 2005

Jakarta - Harapan pengelola sirkuit Silverstone untuk tetap menggelar Grand Prix Formula 1 musim depan tampaknya akan sirna. Negosiasinya dengan bos F1 Bernie Ecclestone mandeg.Dikatakan Ecclestone, pembicaraannya dengan pemilik Silverstone, British Racing Driver's Club (BRDC), yang semula diperkirakan baru akan rampung pada akhir bulan ini, menemui jalan buntu. Konsekuensinya, GP Inggris akan dicoret dari kalendar F1 tahun depan."Kami harus mengaku kekalahan dan mengakhiri diskusi," kata Ecclestone yang dikutip Sportinglife, Rabu (20/10/2004). "Kami tak bisa mencapai kesepakatan mengenai lamanya komitmen dan masalah-masalah finansial. Tampaknya takkan ada GP Inggris di tahun 2005."Salah satu term yang tidak menemui kesepakatan adalah BRDC selalu menginginkan kontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan lima tahun, sementara tawaran pihak Ecclestone hanya satu tahun kontrak plus perpanjangan enam tahun. "Anda tak mungkin menjual sesuatu pada orang yang tidak mau membeli," tandas Ecclestone. "Apalagi yang bisa kami lakukan? BRDC menginginkan semua caranya, tapi bisnis 'kan tidak seperti itu."Pada rilis yang dikeluarkan FIA pekan lalu GP Inggris masih tercantum dalam jadwal GP F1 musim 2005, diplot sebagai seri ke-11 pada bulan Juli. Jadwal sementara yang berjumlah 19 seri itu akan dipangkas menjadi 17 oleh FIA pada 10 Desember mendatang. Selain Inggris, dua negara yang terancam kehilangan tempatnya adalah Prancis dan San Marino.Ecclestone, salah satu orang terkaya di Inggris, terkesan tidak cemas apabila GP Inggris dicoret. Toh ia sudah punya proposal menggiurkan dari sebuah negara baru yang siap menggelar F1. "Ada satu negara yang siap menginvestasikan duit jutaan dolar untuk membangun sirkuit kelas tinggi buat F1 pada abad ke-21. Dana mereka pasti lebih banyak daripada yang ditawarkan BRDC," tukasnya. (a2s/)