Masa depan Brawn sudah dispekulasikan sejak kedatangan eks petinggi McLaren, Paddy Lowe, ke pabrikan asal Jerman itu. Mercedes berencana menduetkan Lowe dan Toto sebagai pemimpin tim musim depan.
Alhasil Brawn pun akhirnya merasa pengabdiannya untuk Mercedes selama empat tahun terakhi harus diakhiri dan ia memutuskan untuk pergi ketika kontraknya berakhir 31 Desember mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Suksesnya proses yang sudah kami rencanakan dan diimplementasikan musim ini diartikan bahwa tim ini sudah siap memindahkan tanggung jawab saya sebagai kepala tim ini ke Toto dan Paddy," sambungnya.
"Saya yakin bahwa tim ini akan meraih sukses di masa depan dan bangga pada andil saya dalam pencapaian sukses itu."
Brawn sudah berada di Mercedes GP sejak tahun 2010 setelah ia menjual tim Formula 1 ke pabrikan asal Jerman itu, semusim setelah Brawn GP menjadi juara dunia konstruktor di tahun 2009 dan pebalapnya Jenson Button menjadi juara dunia.
Pria kelahiran 1954 itu mencapai puncak kariernya saat menjadi Technical Director di Ferrari sejak 1997 hingga 2006. Bersama Michael Schumacher, Brawn meraih lima gelar juara dunia baik di kelas konstruktor maupun pebalap.
Isunya Brawn akan ditarik lagi oleh Ferrari untuk menggantikan Stefan Domenicali atau bergabung dengan Williams musim depan.
(mrp/a2s)