Anggapan Mercedes dan Williams bakal melaju mulus di GP Australia akhir pekan ini muncul setelah keduanya tampil oke di tes pramusim terakhir di Sakhir, Bahrain. Keduanya merajai catatan waktu dan juga di simulasi balapan.
Empat pebalap tercepat dari keseluruhan uji coba tersebut memang berasal dari Mercedes dan Williams yang notabene menggunakan mesin dari Mercedes. Duo Williams, Felipe Massa dan Valtteri Bottas masing-masing menempati pos satu dan empat, sementara pasangan Mercedes Lewis Hamilton dan Nico Rosberg di urutan dua-tiga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kombinasi hal tersebut dengan trek Sakhir, Bahrain yang punya karakter unik lantas diyakini sedikit menciptakan kesan yang agak berlebihan terkait keunggulan Mercedes dan Williams. Oleh karena itu di Albert Park nanti Button percaya hasilnya bisa berbeda.
"Bahrain mungkin sirkuit terburuk untuk hal tersebut (berakselerasi tanpa wheelspin) karena temperaturnya panas dan permukaannya menyulitkan untuk mengeluarkan tenaga," kata Button di Autosport.
"Saya pikir ini adalah sebuah sirkuit yang unik, jadi saya merasa waktu putarannya akan jauh lebih ketat untuk keseluruhan balapan nanti daripada apa yang sudah kita lihat di uji coba," lanjutnya.
"Itulah mengapa saya pikir tidak akan ada margin besar antara dua tim teratas dengan tim lainnya," tambah pebalap 34 tahun ini.
"Ketika Anda melihat ke catatan waktu Williams dan Mercedes, mereka akan sulit untuk dikalahkan. Itu jika keandalan dan juga strategi balapan tidak jadi sebuah isu. Jadi saya masih berpikir mereka bisa ditantang akhir pekan ini," demikian juara dunia F1 2009 tersebut.
(raw/mrp)











































