GP Singapura Terancam Gangguan Kabut Asap

GP Singapura Terancam Gangguan Kabut Asap

- Sport
Kamis, 18 Sep 2014 18:04 WIB
GP Singapura Terancam Gangguan Kabut Asap
AFP/Romeo Gacad
Singapura -

Gelaran Formula 1 di Singapura akhir pekan ini dibayang-bayangi dengan kondisi yang "tidak sehat" karena tingkat polusi udara yang meningkat lantaran kabut asap.

Badan Lingkungan Hidup Nasional Singapura, NEA, mengindikasikan hal tersebut setelah mendapatkan data bahwa tingkat polusi udara di Singapura hari ini, Kamis (18/9), perlu mendapat perhatian khusus.

Selama tiga jam sampai pukul 3 sore waktu setempat, Indeks Standar Polusi udara di negara kota tersebut di atas 100, yang mana itu mengindikasikan tidak sehat. Diyakini keadaan tersebut diakibatkan kabut asap dari kebakaran hutan di Sumatera, yang dibawa angin sampai ke Negeri Singa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam situsnya NEA mengingatkan, jika level polusi kabut asap melebihi 100, hal itu bisa mempengaruhi kesehatan manusia, terlebih dalam aktivitas yang menguras tenaga di ruang terbuka.

Dilansir Reuters, tim Williams menyebut bahwa suhu udara yang tinggi, kelembapan dan lama durasi GP Singapura, merupakan salah satu balapan paling sulit dalam kalender F1, karena para pebalap bisa kehilangan berat badannya sampai 3 kg setelah melakoni 61 lap.

Kabar yang cukup baik adalah, ramalan cuaca memperkirakan akan turun hujan dalam 4 hari ke depan, yang mana itu bisa mengurangi tingkat polusi. Namun, pihak penyelenggara balapan akan tetap memantau masalah tersebut.

"Pada situasi seperti ini, bahwa kabut asap mempengaruhi pandangan, kesehatan publik maupun isu-isu operasional lain, GP Singapura akan bekerja dengan seksama dengan badan-badan terkait sebelum membuat keputusan-keputusan bersama untuk balapan ini," demikian keterangan juru bicara GP Singapura.

Tahun lalu kabut asap menerpa Singapura dengan tingkat indeks polusi mencapai rekor 4-1 di bulan Juni. Padahal, angka di atas 300 sudah termasuk berbahaya.

(a2s/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads