Rosberg Salah, Rosberg pun Kalah

Austin - Nico Rosberg sebenarnya punya peluang besar untuk bisa memenangi GP Amerika Serikat. Sampai akhirnya satu kesalahan fatal dibuatnya dan malah memberikan kemenangan untuk Lewis Hamilton.

Rosberg yang memulai balapan di posisi terdepan berada dalam posisi nyaman setidaknya selama 23 lap. Namun bencana untuk Rosberg datang, ketika di lap ke-24 tepatnya di turn 12 Hamilton nongol dari sisi dalam menyerang rekan setimnya itu.

Rosberg yang agak melebar tak kuasa menahan Hamilton, dan akhirnya ia pun harus disalip pebalap Inggris itu. Hamilton pun berhasil mempertahankan posisi pertamanya hingga akhir balapan.

Hamilton kini makin kokoh di puncak klasemen unggul 24 poin dari Rosberg di posisi kedua, dengan F1 musim ini menyisakan dua seri lagi di Brasil dan Abu Dhabi.

Kekalahan Rosberg ini patut disesali karena seharusnya dia bisa memenangi balapan. Apalagi pria asal Jerman itu mengaku sudah membuat kesalahan strategi.

"Ketika saya melihatnya datang, saya memutuskan untuk mendapatkan tenaga ekstra, tapi saya tidak bisa melakukannya," ujar Rosberg seperti dikutip ESPN.

"Saya barus menyadarai bahwa saya sudah melakukan kesalahan, karena saya melakukan kesalahan untuk mendapatkan lebih ERS. Saya kira saya sudah melakukan yang benar, tapi ada sedikit delay saat melakukan itu. Jika saya menekan tombol itu maka secepatnya akan bisa dilakukan, tapi karena tapi delay ketika saya menggunakan switch, jadi saya tidak pernah mendapatkan extra ERS (Energy Recovery System)," sambungnya.

"Jadi saya sedikit melambat, di mana saat itulah dia mampu menyalip saya. Jadi itu adalah kesalahan dan saya tidak tahu sama sekali soal itu."

"Saya ingin mendapatkan tenaga tambahan tapi dengan cara saya melakukannya, yang ada malah delay, jadi saat itu saya tidak bisa mendapat tenaga ekstra."

(mrp/cas)