Bedah Tim GP F1 2005 (5)
Waktunya Sauber Unjuk Aksi
Selasa, 01 Mar 2005 17:55 WIB
Jakarta - Tahun 2005 adalah waktunya bagi tim Sauber unjuk kemampuan. Pasalnya, ini sebuah kesempatan bagi Sauber menunjukkan hasil dari segala perubahan yang telah dilakukannya. Musim ini menjadi momentum yang tepat bagi Sauber berbicara di pentas F1. Kali ini tim asal Swiss ini mengandalkan kolaburasi pembalap veteran Jacques Villeneuve dengan pembalap muda Felipe Massa.Sauber juga telah membangun mobil terbaru mereka memakai teknologi terowongan angin sendiri yang dibangun dengan biaya jutaan dollar AS. Kabarnya terowongan angin milik Sauber adalah teknologi yang paling maju di F1. Pertukaran ban dari pabrikan Bridgestone ke Michelin juga dipastikan akan meningkatkan performa mobil tim Sauber. Namun, musim ini juga menjadi yang terakhir bagi Sauber memakai mesin Ferrari karena kontraknya berakhir.Jet darat terbaru mereka, C24 telah diuji sepanjang 6500 km sebelum berlaga di GP Australia. Direktur Teknik, Willy Rampf juga mengungkapkan kesiapan timnya dan siap menghadapi regulasi baru F1 2005. "Ini akan berlangsung menarik di awal musim ini karena regulasi baru ini. Peraturan aerodinamika baru ini sangat drastis dengan melakukan perbaikin di depan dan belakang yang akan mempengaruhi downforce," ujar Rampf. Sementara Sauber telah siap mempercayakan satu kemudinya dipegang Jacques Villeneuve. Memboyong mantan juara dunia ini memang sebuah langkah yang maju yang dilakukan oleh Sauber namun ini masih merupakan perjudian. Pembalap asal Kanada yang menjadi juara bersama Williams tahun 1997, tampil kurang begitu memuaskan sehingga dilepas oleh BAR di tahun 2003. Villeneuve masih mendapatkan kesempatan untuk tampil di seri terakhir bersama Renault. Banyak orang cukup terkejut akan keputusan Sauber meminang pembalap berusia 32 tahun ini. Namun, Sauber tampaknya berharap dengan pengalaman yang dimiliki Villeneuve dapat mengangkat performa timnya. Villeneuve juga bersiap untuk membuktikan bahwa tim BAR salah telah melepasnya. Tak heran jika pembalap asal Kanada ini sudah tidak sabar untuk segera berlaga di GP Australia yang menjadi salah satu sirkuit favoritnya. "Saya suka di sana karena atmosfirnya sangat menyenangkan. Ini GP yang sangat spesial. Saya suka trek di sana, tentu saja ini salah satu favorit saya," ungkap Jacques Villeneuve. Sementara Felipe Massa memiliki kenangan yang indah di sirkuit Albert Park ini karena tempat debutnya di F1 tahun 2002. Pembalap asal Brasil ini juga optimis dapat meraih hasil gemilang melaju dengan C24. "Saya pikir kami kondisi mobil ini terbaik dan juga dukungan ban Michellin akan sangat konsisten. Saya juga merasa sangat fit setelah banyak melakukan latihan melahap ratusan lap saat melakukan uji coba," harap Massa. (key/)