Kejadian itu diketahui terjadi pada Selasa (10/11/2015) dinihari waktu setempat. Hamilton, yang mengendarai mobil Pagani Zonda, meluncur ke sebuah parkiran di Monte Carlo dan menabrak tiga mobil yang berada di sana.
Untunglah tidak ada satu orang pun yang terluka akibat insiden itu. Kepolisian setempat juga sudah memastikan bahwa Hamilton tidak menyetir dalam kondisi mabuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hamilton, 30 tahun, mengunci titel juara dunia setelah memenangi GP Amerika Serikat sekitar dua pekan lalu. Pebalap Inggris itu pun mengaku tidak cukup istirahat sehingga kesehatannya menurun.
"Kecelakaan itu karena terus-terusan pesta dan tidak cukup istirahat selama satu setengah pekan," beber Hamilton yang dikutip Crash.net. "Aku tidak merasa seburuk kelihatannya, tapi sekarang aku sudah merasa jauh lebih baik."
"Aku sedikit kekelahan. Aku tidak berhenti dan mencoba berlatih kebugaran di waktu yang sama dan tidak mendapat banyak waktu untuk tidur."
"Dalam dua hari terakhir tidurku cukup. Aku tidak percaya berapa lamanya aku tidur. Aku juga tidur dalam penerbanganku ke mari (Brasil). Aku biasanya tidur selama empat atau lima jam tapi ketika Anda berlatih, Anda butuh lebih dari itu," ungkap Hamilton.
"Secara umum, aku adalah orang yang benar-benar energik tapi pekan setelah Meksiko dan pestanya, kami banyak minum dan aku benar-benar merasa lelah."
(rin/din)











































