DC Bungkam McLaren

DC Bungkam McLaren

- Sport
Minggu, 06 Mar 2005 13:34 WIB
Jakarta - Dibuang dari Mclaren Mercedes, bukan berarti karir David Coulthard tamat. Bersama tim debutan, Red Bull, DC malah mengalahkan dua pembalap Mclaren.Setelah keluar dari McLaren, nasib DC sempat tidak menentu. Tidak ada satu tim pun yang menunjukkan minatnya untuk merekrut pembalap asal Skotlandia itu.Mantan 13 kali juara seri GP Formula 1 itu bahkan sempat menyatakan siap membalap meski tidak dibayar. Agaknya tekad untuk membuktikan kemampuannya, telah mengalahkan hitung-hitungan materi."Pucuk dicinta ulam pun tiba." DC akhirnya mencapai kesepakatan dengan tim Red Bull yang merupakan "jelmaan" tim Jaguar. Meski "hanya" mendapatkan tim "kacangan", DC tetap optimis dengan karirnya di Formula 1.Selama beberapa uji coba, DC sempat "shock" dengan penampilan mobil RB01-nya. Namun masalah tersebut tidak dijadikan halangan, melainkan tantangan. Dengan masukan dari DC, tim perancang aerodinamik Red Bull mendesain "Front Wing" yang spesial. Perubahan desain ini mampu meningkatkan performa RB01, dan mendapat pujian dari beberapa tim lain.Waktunya untuk unjuk kekuatan akhirnya tiba. Saat kualifikasi I hari Sabtu (5/3/2005), DC berhasil menyodok langsung ke peringkat enam. Selanjutnya di kualifikasi kedua, pembalap yang akhir bulan ini akan genap berusia 34 tahun itu memperbaiki penampilannya dengan menempati start kelima. Namun kejutan DC tidak berhenti sampai di sana. Saat balapan sebenarnya, pengalamannya sepuluh tahun di Formula 1 akhirnya berbicara. DC melahap 57 lap sirkuit Albert Park dan finis di urutan keempat. Jika saja tidak bersenggolan dengan pembalap Toyota, Jarno Trulli, bukan tidak mungkin DC akan naik podium kedua.Hasil ini tentu menjadi pelajaran bagi Mclaren. Dua pembalapnya, Kimi Raikkonen dan Juan Pablo Montoya mencatat hasil yang lebih buruk dibanding DC. Kimi hanya finis kedelapan, sementara Montoya yang mengisi posisi DC di McLaren finis keenam. Dengan perolehan lima poin DC ditambah dengan dua poin rekannya dari Austria, Klien, maka Red Bull telah mengumpulkan total tujuh poin. Untuk sementara tim "Sapi Merah" ini bercokol di peringkat tiga klasemen konstruktor. Unggul atas dua tim yang " lebih mapan", Williams dan McLaren. (lom/)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads