Soal Rio Haryanto yang kini jadi pebalap Formula 1 belakangan banyak diperbincangkan dan dibahas. Salah satu hal yang juga ikut dibahas adalah: Kok Manor menggunakan bensin Petronas, padahal Rio Haryanto disponsori oleh Pertamina?
Seperti diketahui, Pertamina adalah sponsor utama tampilnya Rio di F1 musim ini. Pertamina menyediakan 5 juta euro dari total 15 juta euro yang diminta Manor dari Rio.
Nama Pertamina pun terpampang pada beberapa bagian bodi mobil MRT05. Logonya tertera pada hidung mobil, sementara tulisan 'PERTAMINA' terlihat pada sayap bagian belakang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa tim memang memiliki perjanjian kerjasama dengan brand tertentu. Ada yang bekerjasama dengan menjadikan mereka sebagai sponsor saja, ada juga yang sekaligus bekerjasama sebagai pemasok bahan bakar.
Ambil contoh Ferrari yang bekerjasama dengan Shell, Red Bull dengan Total, McLaren dengan Mobil, dan Mercedes dengan Petronas. Manor sendiri mendapatkan pasokan mesin dari Mercedes, sedangkan Mercedes telah menjalin kerjasama dengan Petronas sebagai supplier mereka.
Untuk diketahui, menjadi pemasok bahan bakar bagi tim-tim atau mobil F1 harus melalui prosedur khusus. Para pemasok bahan bakar juga harus lolos uji dari FIA, selaku federasi yang menaungi F1.
Pada salah satu pasal regulasi teknis yang dilansir oleh situs resmi F1, disebutkan demikian: "Semua bahan bakar harus mematuhi standar ketat, dan sebelum tiap event, tiap tim harus menyerahkan dua sampel terpisah yang masing-masing berisi lima liter kepada FIA untuk dianalisis dan mendapatkan persetujuan. Sampel bahan bakar juga akan diambil selama event berlangsung untuk memastikan bahan bakar yang digunakan tersebut legal."
Pertamina sendiri yakin, bahan bakar dan pelumas mereka cukup bagus untuk menunjang performa mobil F1. Namun, dibutuhkan waktu enam bulan hingga satu tahun untuk melakukan pengetesan, termasuk menyesuaikan dengan spesifikasi yang diminta oleh FIA.
(roz/din)