Selasa (1/3/2016) besok, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan bertemu dengan manajemen Kiki Sport untuk membahas lebih detail soal mekanisme penggalangan dana bertajuk "Donasi untuk Rio".
"Besok pagi kami akan mengundang orangtua Rio untuk membahas kelanjutan sponsor untuk Rio. Soalnya, penggalangan dan itu akan melibatkan banyak pihak," kata Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, di Kantor Kemenpora, Senin (29/2/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ibunda Rio, Indah Pennywati, mengaku kesulitan mencari sponsor tambahan karena nilainya belum ketemu. Bantuan dari sejumlah perusahaan yang ditawarkan, menurutnya tidak sepadan dengan bayaran untuk melakukan branding senilai 2 juta euro.
"Maka itu, kita perlu melakukan donasi ini untuk membantu Rio. Konsepnya, misalnya Bapak Menteri memberikan gajinya, lalu pejabatnya donasi lima kali gaji. Nah, supaya tidak karut marut akan diatur oleh manajemen Kiki Sport. Ini pun harus transparan dan kita akan bekerja sama dengan beberapa media, supaya setiap hari bisa update," Gatot menjelaskan.
Menpora sudah melaporkan ini kepada Presiden RI Joko Widodo soal rencana donasi tersebut. Dikatakan Gatot, Presiden sejatinya mendukung dan memberikan arahan agar donasi tersebut bisa terorganisasi dengan baik.
"Karena ke depannya Menpora juga bisa mengajak pejabat dari Kementerian lain. Jadi, jangan ada kesannya sembarangan donasi," pungkas dia.
Sebelum digagas Kemenpora, ada gerakan "donasi untuk Rio" yang lebih dulu dipublikasikan melalui situs penggalangan dana (fund raising). Donasi online yang dicetuskan oleh "Sahabat Rioβ itu -- berakhir 14 Februari lalu -- berhasil mengumpulkan Rp. 273.749.121 dari target Rp 250 juta.

(mcy/a2s)











































