Albert Park, Sirkuit di Ruang Terbuka Hijau Kota Melbourne

Jakarta -

Di akhir pekan ini balapan Formula 1 akan dimulai di sirkuit yang merupakan sebuah ruang terbuka hijau di tengah kota. Di hari-hari biasa, Sirkuit Albert Park adalah milik publik.

Albert Park terletak hanya beberapa kilometer dari selatan pusat kota Melbourne. Ia sudah dipakai sebagai trek balapan sejak tahun 1953, dengan lintasan mengelilingi sebuah danau.

Setiap kali akan diadakan balapan -- selain F1 juga ada V8 Supercars Challenge dan beberapa jenis lain -- dipasang pagar-pagar pembatas dari kawat yang cukup tinggi. Sejumlah fasilitas yang ada di sirkuit ini sifatnya temporer, yang baru disiapkan dua bulan sebelum event, dan akan dicopot lagi enam minggu penyelenggaraan.

Selama sembilan bulan jika Albert Park tidak dipakai F1 atau balapan lain, sebagian besar treknya bisa dipakai pengendara umum, bahkan untuk dua arah.



Karena merupakan kawasan hijau, tak heran kalau sepanjang lintasan balap, berjajar pohon-pohon yang bisa "menyejukkan" mata penonton. Di beberapa sektor, panorama kota juga bisa terlihat, berupa gedung-gedung nan menjulang tinggi.



Secara teknis, lintasan di Albert Park yang dipakai balapan adalah sepanjang 5,303 kilometer. Dengan jumlah tikungan 16 dan durasi balapan 58 lap, berarti dalam sebuah balapan F1 para pebalap akan berbelok 928 kali untuk menempuh jarak total 307,5 km.

Rekor lap tercepat dalam sebuah balapan F1 adalah 1 menit 24,125 detik, yang dibuat Michael Schumacher di tahun 2004. Sebagai perbandingan, musim lalu (2015) fastest lap ditorehkan oleh Lewis Hamilton yang jadi juara, tapi waktunya jauh lebih lambat, yaitu 1:30,945.



Karakter sirkuit Albert Park tergolong bertipe medium high speed corner. Balapan di tempat ini dianggap cukup kencang tapi relatif mudah bagi para pebalap. Salah satu tantangan terbesar -- sekaligus atraksi menarik buat penonton -- adalah pada saat start, karena hanya berjarak 380 meter sebelum memasuki tikungan pertama, yang bertipe medium speed corner.

Keunikan lain dari Sirkuit Albert Park adalah banyak titik/tikungan yang dinamai pebalap-pebalap legendaris. Garis start/finis didedikasikan untuk (Juan Manuel) Fangio, sedangkan Turn 1 dikelilingi nama-nama (Stirling) Moss, (Jack) Brabham, dan (Alan) Jones.

Titik overtake di Turn 3 dinamai (Nelson) Piquet, sementara di tikungan chicane dengan tingkat pengereman rendah (Turn 10) didedikasikan untuk (Jim) Clark).

Nama (Michael) Schumacher diperuntukkan grandstand, sedangkan tikungan terakhir punya (Ayrton) Senna dan (Alain) Prost. Ketika mobil keluar lintasan, mereka akan melewati final stand bernama... Mark Webber.

Bagi masyarakat Australia, balapan F1 di Melbourne ini terbilang sangat populer. Kalau ada kalangan yang selalu menentang event ini, mungkin itu adalah para burung dan beberapa jenis hewan lain yang ada di sekitar danau. Pada penelitian di tahun 2012, ditengarai kalau angsa-angsa hitam di sana mengalami kenaikan tingkat stres sepanjang weekend.

(a2s/fem)