GP Australia dalam Angka

GP Australia dalam Angka

Andi Abdullah Sururi - Sport
Kamis, 17 Mar 2016 11:37 WIB
(Clive Mason/Getty Images)
Melbourne -

Formula 1 musim 2016 akan segera dimulai. Australia yang menjadi seri pembuka memiliki sejumlah catatan menarik, termasuk peluang pemenangnya jadi juara dunia di akhir musim.

Berikut ini catatan tersebut yang disarikan dari situs resmi Formula 1:

31 ~ Jumlah balapan F1 di tanah Australia. Yang pertama di Adelaide pada tahun 1985, yang dimenangi Keke Rosberg, yang menjadi kemenangan terakhir bagi orang Finlandia yang berputra Nico Rosberg tersebut. GP Australia dihelat di Albert Park, Melbourne, sejak tahun 1996.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

16 ~ Jumlah lap terpendek dalam sejarah GP Australia – juga dalam sejarah F1 – di tahun 1991. Balapan dihentikan di lap ke-16 karena hujan deras. Hasil yang dicatat hanya sampai akhir lap ke-14, dengan perhitungan poin setengah dari biasanya. Ayrton Senna tampil sebagai juara.

1:24,125 ~ Adalah rekor lap tercepat resmi di Albert Park, dibuat oleh Michael Schumacher (Ferrari) di musim 2004. Musim lalu lap tercepat dicatat oleh Lewis Hamilton (Mercedes) dengan 1:30,945.

3 ~ Jumlah rookie yang akan ada di starting grid 2016 di Australia -- sama seperti musim lalu. Ketiga rookie tersebut adalah Jolyon Palmer (Inggris/Renault), dan duo dari tim Manor Racing: Pascal Wehrlein (Jerman) dan Rio Haryanto (Indonesia).

329 (km/jam) ~ Kecepatan tertinggi yang pernah dicatat seorang pebalap F1 di Australia. Yang melakukannya adalah Valtteri Bottas (Williams) pada sesi kualifikasi musim 2015. Pada saat balapan, Marcus Ericsson (Sauber) adalah yang terkencang, tapi catatannya β€œhanya” 309,3 km/jam.

64.322 (kg) ~ adalah total bobot pedal rem sepanjang GP Australlia, berdasarkan perhitungan pakar di pabrikan sistem pengeraman kelas dunia, Brembo. Pengereman berberat terjadi di Turn 1, ketika para pebalap menurunkan kecepatannya dari 320 km/jam menjadi 140 km/jam hanya dalam jarak 100 meter.

17 ~ Adalah jumlah balapan yang telah dilakoni Jenson Button di Albert Park, termasuk tahun ini. Tak ada pebalap lain tampil lebih sering dibanding dirinya di tempat ini.

1,360 (detik) ~ Adalah selisih waktu kemenangan di musim lalu, antara sang juara Lewis Hamilton dengan runner-up, Nico Rosberg. Jarak paling rapat dalam sejarah GP Australia terjadi di tahun 1998, ketika Mika Hakkinen menang hanya terpaut 0,702 detik atas rekan setimnya, David Coulthard. Kemenangan paling dominan dicetak Damon Hill di musim 1995, ketika dia juara dengan keunggulan dua lap dari pebalap di belakangnya.

Baca juga: Albert Park, Sirkuit di Ruang Terbuka Hijau Kota Melbourne

19 ~ Adalah jumlah pebalap yang pernah jadi juara di Australia sejak 1985. Michael Schumacher adalah yang paling sering dengan 4 kemenangan, disusul Jenson Button (3).

150 ~ Adalah jumlah lap yang sudah lakoni Jenson Button di Australia, unggul 32 lap atas Lewis Hamilton. Hanya Michael Schumacher (235) dan Ayrton Senna (171) yang catatan lap-nya melebihi Button.

11 ~ Adalah jumlah kemenangan McLaren di Australia, di atas tim manapun. Para pebalap tim asal Inggris itu total mengoleksi 26 podium, atau lima lebih banyak daripada Ferrari, yang cuma tujuh kali jadi pemenang di Australia.

36 (tahun) ~ adalah usia Kimi Raikkonen saat ini, yang menjadikan dia pebalap tertua di grid F1 musim ini. Yang paling muda adalah Max Verstappen, dan akan mencetak rekor apabila berhasil finis 10 besar pada balapan hari Minggu mendatang.

0 ~ Belum pernah ada pebalap Australia yang pernah naik podium di kandangnya sendiri. Daniel Ricciardo memang sempat finis nomor dua di tahun 2014, tapi kemudian didiskualifikasi (karena melanggar aturan bahan bakar). Pebalap tuan rumah dengan torehan terbaik adalah Mark Webber, saat finis keempat di musim 2012.

45 (%) ~ Adalah tingkat kecenderungan pemegang pole position menjadi juara di Australia. Sembilan dari 20 balapan di Albert Park dimenangi oleh pebalap yang start terdepan, termasuk musim lalu (Lewis Hamilton).

12 ~ Adalah frekuensi pemenang GP Australia yang di akhir musim menjadi juara dunia. Dari 20 balapan di negara ini, 12 pemenangnya kelak merengkuh gelar kampiun.

(a2s/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads