'Jangan Beri Rio Target yang Muluk-Muluk'

Jakarta -

Bisa menembus Formula 1 saja sudah sebuah sejarah, baik untuk Rio Haryanto maupun Indonesia. Jadi, tak bijak jika masyarakat masih memasang target yang muluk-muluk pada dia.

"Doakan saja semoga Rio bisa memberikan penampilan terbaik pada balapan nanti," ucap Menpora Imam Nahrawi di sela-sela kunjungannya ke Pusat Pembinaan dan Pengembangan Prestasi Olahraga Nasional (P3ON) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/3/2016).

Dia juga menolak memasang ekspektasi yang terlampau tinggi, karena ada banyak alasan kenapa Rio akan banyak belajar dan perlu proses di dunia barunya ini.

"Tidak, tidak (muluk-muluk). Tinggal bagaimana Rio bisa memberikan senyuman terbaik kepada Indonesia," tukas Imam.

"Di Formula 1 ini 'kan bukan semata-mata harus di depan, tapi juga ada pengumpulan poin. Jadi, bisa bergeser dari urusan ke-20 saja sudah bagus."

Sebelumnya, mantan pebalap nasional Ananda Mikola juga sudah memberi pandangannya tentang apa yang bisa dan harus dilakukan Rio pada musim debutnya di F1. Menurut dia, paling realistis adalah dia bisa lebih baik daripada rekan setimnya, Pascal Wehrlein. [Baca selengkapnya di sini]

Imam sendiri dijadwalkan akan bertolak ke Melbourne, Australia, pada malam ini. Pada agenda kunjungan kerja itu Menpora akan memberikan motivasi dan dukungan moril kepada Rio sampai balapan digelar pada hari Minggu.

Lihat juga video di bawah ini, tentang kenapa Rio tak perlu dibebani yang macam-macam dulu:

(mcy/a2s)