Ecclestone Inginkan Balapan F1 di Las Vegas

Ecclestone Inginkan Balapan F1 di Las Vegas

Meylan Fredy Ismawan - Sport
Selasa, 29 Mar 2016 16:35 WIB
Ecclestone Inginkan Balapan F1 di Las Vegas
Getty Images/Lars Baron
London - Supremo Formula 1 Bernie Ecclestone sangat ingin melihat balapan F1 di Las Vegas. Ecclestone juga tak khawatir kalau GP Italia hilang dari kalender F1.

Amerika Serikat saat ini memiliki satu balapan dalam kalender F1. GP AS akan dilangsungkan di Sirkui Austin, Texas, 23 Oktober mendatang.

Ecclestone berharap balapan F1 di AS bisa bertambah. Pria berusia 85 tahun itu menyebut Las Vegas yang merupakan pusat hiburan akan jadi lokasi ideal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Vegas akan super. Mereka punya kontrak. Saya pikir masalahnya adalah pena. Pihak penyelenggara tak punya pena," kata Ecclestone kepada Daily Mail.

Las Vegas pernah menggelar balapan F1 pada tahun 1981 dan 1982. Saat itu, balapan digelar di lokasi parkir Hotel Caesars Palace.

Balapan di Vegas saat itu dianggap gagal. Sirkuit Caesars Palace dianggap sebagai salah satu yang terburuk. Para pebalap tak menyukainya karena panasnya cuaca yang amat menyiksa. Selain itu, desain sirkuit yang berlawanan dengan arah jarum jam juga menyiksa leher para pebalap.

Ecclestone mengisyaratkan jumlah seri F1 tak akan bertambah banyak. Menurutnya, 21 seri dalam semusim sudah maksimal.

"Kita sekarang punya 21 balapan. Itu bisa saja bertambah, tapi saya pikir hal itu tidak akan terjadi. Ini sudah cukup. Beberapa orang di dalam tim remuk," katanya.

Ecclestone juga bicara soal masa depan GP Italia, yang sudah menghiasi kalender F1 sejak 1950. Kontrak GP Italia akan habis pada musim ini dan sejauh ini belum ada perpanjangan kontrak.

"Monza punya kontrak untuk tahun ini, jadi tahun ini akan berjalan sesuai rencana. Tahun depan adalah tanda tanya," ujar Ecclestone.

"Saya pikir kami tidak harus punya GP Italia. Seseorang pernah mengatakan sesuatu yang lucu kepada saya bahwa Anda tak bisa punya F1 tanpa balapan di Prancis. Namun, kami sudah melakukannya (sejak 2008)," katanya.

(mfi/raw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads