Rio Lupakan Kekecewaan di Melbourne

Manama - Rio Haryanto sudah melupakan kekecewaan di GP Australia. Kini, ia fokus total untuk balapan GP Bahrain yang akan berlangsung akhir pekan ini.

Pada balapan yang berlangsung di Melbourne, 20 Maret 2013, Rio mengakhiri balapan pada lap ke-18 setelah mesin mobilnya mengalami kerusakan. Itu jelas bukan debut yang menyenangkan buat Rio, mengingat ia juga dihukum penalti tiga grid, menyusul insiden dengan Romain Grosjean di sesi free practice.

Kendati begitu, Rio mengaku melihat beberapa hal positif dari balapan perdananya di Formula 1. Pebalap berusia 23 tahun itu juga mengaku puas dengan kecepatannya pada balapan.

"Debut saya adalah pengalaman yang luar biasa dan itu satu hal yang sudah saya lama tunggu, jadi saya mencoba untuk tidak berpikir terlalu banyak pada retirement," ujar Rio dalam e-mail yang diterima detikSport.

"Ada terlalu banyak hal-hal positif untuk diambil dari akhir pekan tersebut jadi jelas itulah yang saya lakukan. Secara pribadi, saya cukup senang dengan kecepatan saya dan bagaimana saya menerjemahkan semua yang saya pelajari dari tes ke dalam konteks akhir pekan lomba."

Rio bertekad untuk finis lebih baik di balapan GP Bahrain, Minggu (3/4/2016). Tahun lalu, ketika masih membalap di GP2, Rio sukses menjuarai sprint race yang dihelat di Bahrain.

"Saya tahu tim kecewa dengan masalah yang mengakhiri balapan saya tapi ini semua tentang melihat ke depan dan ada begitu banyak hal-hal lain yang akan kami temui," kata Rio.

(roz/nds)