Ricciardo akan start dari posisi dua pada GP China, Minggu (17/4/2016) nanti setelah mencatatkan waktu terbaik satu menit 35,917 detik di Q3. Catatannya itu cuma sekitar setengah detik atau tepatnya 0,515 detik dari driver Mercedes Nico Rosberg yang merebut pole.
Raihan ini disebut Ricciardo mengejutkan sebab di awal kualifikasi dia tak percaya diri dengan mobil, apalagi pada sesi-sesi latihan sebelumnya dia tak cukup kompetitif. Di dua latihan bebas pertama, meski menempai posisi 4 dan 5, pebalap Red Bull itu selalu berjarak lebih dari satu detik dari driver tercepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejujurnya di kualifikasi, saya awalnya merasa kami tidak memulai dalam posisi terbaik di Q1 karena sesi ini mengalami gangguan. Sekadar dengan keseimbangan mobil saja kami tidak tampak akan benar-benar bersaing dengan sejumlah penghuni baris depan hari ini, dan di Q3 kami mendapatkan sedikit kecepatan ekstra," ujarnya dikutip Motorsport.
"Ban option di sini, yakni supersoft, adalah ban yang gampang-gampang susah ditangani. Untuk mendapatkan satu putaran bagus darinya jelas tidak mudah. Bannya tergerus cukup banyak seiring berjalannya putaran."
"Saya rasa baru memahaminya seiring sesi berjalan. Tentu saja antara saya memahami sedikit lebih banyak apa yang perlu dilakukan di trek dan teknisi melakukan sejumlah perubahan dengan tekanan-tekanan ban dan sayap depan, saya rasa kami punya paket bagus pada akhirnya dan start posisi dua itu cukup menakjubkan. Kami tidak menyangka ini," tandas Ricciardo. (raw/din)