Vettel Kesal dengan Kvyat, Ferrari Netral Saja

Vettel Kesal dengan Kvyat, Ferrari Netral Saja

Rifqi Ardita Widianto - Sport
Senin, 18 Apr 2016 13:07 WIB
Foto: Getty Images Sport/Clive Mason
Shanghai - Sebastian Vettel kesal dengan Daniil Kvyat karena merasa membuatnya bersenggolan dengan Kimi Raikkonen. Tapi timnya, Ferrari, memilih bersikap netral.

Vettel dan Raikkonen yang merupakan rekan setim, terlibat insiden dengan Kvyat yang membela tim Red Bull selepas start di GP China, Minggu (17/4/2016) kemarin. Insiden tersebut terjadi persis di tengah tikungan pertama sirkuit Shanghai.

Saat itu, Vettel dan Raikkonen berada kurang lebih sejajar di tikungan. Vettel kira-kira ada di bagian tengah trek, sementara Raikkonen di jalur luar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat jalur dalam lintasan terbuka, Kvyat pun tancap gas mengambil area tersebut. Vettel yang tampak tak menduga Kvyat muncul tiba-tiba di jalur dalam, kemudian banting setir ke kiri sehingga menyenggol mobil Raikkonen.



Sementara mobil Vettel tak mengalami kerusakan serius, Raikkonen harus kehilangan sayap depan. Bagaimanapun insiden itu mengganggu kans Ferrari untuk menempatkan dua pebalapnya di podium, mengingat mereka start dari urutan tiga-empat.

Vettel sendiri akhirnya mampu finis kedua diapit Rosberg dan Kvyat, sementara Raikkonen berhasil memulihkan posisi dan finis kelima. Namun insiden selepas start tersebut terlanjur bikin Vettel kesal dan ngomel-ngomel ke Kvyat saat menuju podium.

[Baca juga: Ribut-Ribut Vettel dan Kvyat di Depan Kamera]

Menanggapi hal tersebut, Team Principal Ferrari Maurizio Arrivabene memilih bersikap netral. Arrivabene menilai insiden yang terjadi murni insiden balapan yang bisa kapan saja terjadi.

"Menunjuk seseorang untuk disalahkan itu tidak benar. Kvyat saat itu cuma menjalani balapan dengan masuk tikungan di kecepatan tinggi, tapi saya rasa Seb (Vettel) dan Kimi melakukan hal yang sama," ujar Arrivabene dikutip Motorsport.

"Tentu saja kalau Anda ingin mempertahankan posisi maka Anda menyingkir dan sayangnya Kimi ada di sana (jalur luar). Ini adalah balapan, bukan permainan monopoli," tambahnya.

Senada dengan Arrivabene, bos Red Bull Christian Horner juga meyakini pebalapnya tidak bersalah. Horner justru memperkirakan Vettel berubah pikiran setelah memperhatikan kejadiannya baik-baik.

"Ketika Seb melihatnya dengan saksama, dia mungkin mengubah pendapatnya. Saat itu ada celah sangat besar di dalam tikungan sana," ujarnya.

"Para pebalap Ferrari sedang sibuk sendiri satu sama lain dan Kvyat cuma mengambil keuntungan darinya. Itu adalah insiden balapan sejujurnya. Saya tidak melihat ada yang salah dengan itu," tambah Horner. (raw/mfi)

Hide Ads